[HTMO] 05 - My Failed Future

737 148 332
                                    

(Untuk visualisasinya bisa di sesuaikan sendiri ya teman teman)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Untuk visualisasinya bisa di sesuaikan sendiri ya teman teman)

Biya sengaja bangun lebih pagi dan pergi berangkat lebih dulu menggunakan ojek online daripada bersama Tara. Biya tau situasinya sedang tidak baik.

"Dek? Nggak sarapan dulu?"

Papah yang baru usai sholat subuhnya mendapati Biya sudah rapih wangi dan siap untuk berangkat ke kantor.

"Loh, Bi. Pagi banget berangkatnya? Udah sholat subuh?" Itu Tara yang baru selesai sholat subuh juga bersama Papahnya Biya.

"E-enggak Mas, aku lagi halangan" jawab Biya sambil bergegas menjejaki sepatu higheelsnya.

"Semuanya, Biya duluan ya. Soalnya mau──" Biya sempat berpikir sebentar, dia tidak pandai berbohong.

"Biya mau sarapan bubur diluar sama temen hehe .." kemudian Biya menarik tas tangannya yang kini direkatkan dalam pundaknya "Mas, Pah. Biya duluan ya?" Biya menyalimi papahnya kemudian juga menyalami Tara. Bagaimanapun dia juga kakak laki laki Biya, walaupun sebenarnya Biya nggak ingin Tara jadi kakak laki lakinya.

Tidak terlalu buruk untuk berangkat pagi, Biya bisa menghindari kemacetan di jalan.

"Pak Jaehyun!" Sapa Biya ketika pria yang memiliki julukan kembang perjaka di kantornya turun dari mobilnya.

"Biya, selamat pagi ya"

Jaehyun mengulas senyum indahnya sambil menyapa Biya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jaehyun mengulas senyum indahnya sambil menyapa Biya. Biya disitu hanya berdiri kaku ketika sosok idaman seluruh wanita menyambangi tempatnya mematung sekarang.

"Gimana pak divisi Marketing? Aman aman aja kan?" Tanya Biya yang berusaha menahan guratan senyum di wajahnya ketika memandangi sosok tampan di depannya.

Biya bukan orang yang bisa dibilang terlalu sok akrab, tapi relasi dengan teman sejawat itu memang penting.

"Ini yang pasang dasi Bapak ya? Jangan kenceng kenceng pasangnya, kan jadi sesek?" Belum selesai Jaehyun menjawab, Biya langsung bergegas memperbaiki dasi milik Jaehyun yang terlihat tak nyaman.

How to Move on ─ TaeyongWhere stories live. Discover now