Chapter 9 - Cinta Sepihak

3.2K 406 83
                                    


Jangan Lupa Jejaknya..
Bintang-Bintang🌟🌟+Comment Nya Juga Yaa!!
Happy Reading

Sweet and SHIT!!
©2020
Chapter 9

*~*~*~*~*~*~*~*

'Astagfirullah!'

"Reyhan!" bangkit berdiri, Reyhan mengulurkan tangan pada ketiganya.

Trio itu menyambut uluran tangan Reyhan dengan wajah kaget dan tentusaja terpesona. Perempuan mana yang tidak terpesona saat menatap wajah Reyhan untuk pertama kalinya. Mereka kini menatap Vanylla bergantian seperti meminta penjelasan.

"I-ini suami kamu?" Gueen melemparkan pertanyaannya sambil menunjuk Reyhan dengan dagunya.

Vanylla mengangguk sambil tersenyum lebar, "Iya! Maaf ya undangan nya gak nyampe ke kalian." katanya berpura-pura menyesal. Ia kemudian bangkit berdiri dan memeluk lengan Reyhan dengan mesranya.

Ketiganya terdiam menatap interaksi tak terduga yang tampak di depan wajah mereka, "Ah, Vanny! Kenapa gak gabung sama anak-anak yang lain aja!" Aprilla menawarkan, hal yang dilakukan nya ini mengundang tatapan membunuh dari kedua temannya yang lain.

"Aku disini aja." tolak Vanylla halus.

"Ayo, sayang! Aku pengen kenal sama temen-temen kamu." ajak Reyhan tanpa menunggu jawaban dari Vanylla, Ia segera menggeret langkah Vanylla pelan sambil mengikuti ketiga trio bully yang berjalan lebih dulu didepan mereka.

'Sayang?' Vanylla membatin penuh keheranan. Sepertinya Reyhan mulai terlalu berlebihan. Ini tidak baik, Vanylla ingin akting mereka terlihat natural dan bukan dibuat-buat. Semoga saja tidak ada yang menyadari hal itu.

"Vanylla?"

Kira-kira seperi itulah sapaan yang Vanylla dengar begitu dirinya dan Reyhan tiba di depan meja bundar tempat perkumpulan para teman-temannya satu angkatan. Cukup banyak yang datang, tapi kebanyakan memang dari kelas nya. Mungkin kelas-kelas lain akan menyusul sebentar lagi.

"Ayo silahkan duduk." Dandy mempersilahkan setelah mereka berkenalan sejenak dengan Reyhan.

Vanylla dan Reyhan langsung mendudukkan dirinya bersisian, agak risih karna kini mata seluruh meja tertuju pada mereka berdua. Seperti ada pertanyaan di benak mereka namun enggan untuk di utarakan. Sepertinya mereka masih ingin mengamati suami-istri gadungan yang tengah berpura-pura dihadapan mereka tersebut.

"Undangan nya kok gak sampe sih, Vann!" celetuk Vira, salah satu anak team ROHIS semasa SMA. Pertanyaan nya murni karna penasaran juga sedikit rasa kecewa.

Vanylla menggigit bibir bawahnya, ia melirik Reyhan yang duduk disisinya dengan tangannya yang masih melingkari pinggang Vanylla. Vanylla sangat tidak memiliki keahlian dalam berbohong, orang-orang biasanya akan langsung mengetahui kebohongan nya hanya dengan melihat gesture tubuh Vanylla yang tampak tak nyaman.

"Baru akad. Resepsi nya masih belum, kita sama-sama sibuk!" Reyhan buka suara yang langsung ditanggapi dengan ekspresi beragam dari para teman seangkatan Vanylla.

Mereka menganggukkan kepala nya antara yakin dan tidak yakin. Ya, tentusaja tidak yakin. Lagipula mana ada orang yang sesibuk itu sampai menunda resepsi pernikahannya sendiri. Untuk yang satu ini Vanylla yakin seratus persen bahwa dirinya dan Reyhan sama-sama pembohong yang buruk.

"Nanti undang kita, ya." sebuah suara menimpali dari sebelah kiri.

Vanylla tersenyum menanggapi hal itu begitupula dengan Reyhan. Ia masih memeluk pinggang Vanylla tanpa berniat melepaskannya. Vanylla tidka ingin ambil pusing akan hal itu, ia mengalihkan pandangan matanya kearah beberapa wajah teman-temannya. Dalam hati menebak-nebak siapa yang kalah dan menang dalam taruhan konyol yang mereka ciptakan. Ada beberapa yang tersenyum senang, tapi kebanyakan memasang wajah tersiksa.Vanylla jelas tau bahwa Amanda sahabatnya merupakan salah satu orang yang memenangkan taruhan itu.

Sweet and SHIT!!  (END)Where stories live. Discover now