Chapter 41 - Independent Woman, Failed!

2K 258 33
                                    

Tinggalin Jejaknya yaa🤗
Jangan Lupa Jejaknya...
Bintang-Bintang🌟🌟+Comment Nya Juga Yaa!!
Happy Reading❤️❤️

Big Love
Sond13

Sweet and SHIT!!
©2020
Chapter 41

*~*~*~*~*~*~*~*

“Kamu gak nginap disini aja, Vann

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Kamu gak nginap disini aja, Vann. Bunda sama Ayah kan lagi gak dirumah,”

Vanylla mengangkat wajah nya dari layar handphone, menatap Arizka dan Laras istri Gemma yang tengah sibuk mengiris beberapa jenis sayuran hijau. Kedua wanita yang tengah mengandung itu dengan kompak nya menyibukkan diri memasak makan malam . Atau lebih jelasnya, kedua wanita itu tengah berinisiatif membantu pekerjaan Bi Inam selaku asisten rumah tangga dirumah itu. Sementara Vanylla duduk di sebuah kursi yang menghadap meja makan, menyibukkan dirinya dengan handphone yang berada dalam genggamannya.

Sehabis dari rumah makan tadi Vanylla memang mampir kerumah kakak pertamanya, guna menjenguk keluarga kecil kakak nya tersebut. Tentunya sambil membawa beberapa kue yang ia beli dalam perjalanan tadi untuk diberikan kepada kedua keponakan nya. Namun si kembar itu sama sekali tak terlihat dimana pun.

Selain itu, maksud  kedatangan Vanylla adalah untuk menghindari paket makanan kucing yang akan Zaydan kirimkan kerumahnya,
“Gak usah deh, Kak. Aku bisa sendiri kok,” jawab Vanylla, kini ia memilih mengamati aksi kedua kakak iparnya tersebut.

“Atau mau nginap di rumah kakak aja!” Laras kini menimpali.

Vanylla menggeleng pelan, “Rumah gak ada yang jagain, Kak.”

“Rumah mah gak bakal kemana-mana, Vanylla!” Laras kembali berkata sembari menyodorkan sebuah kantong plastik berwarna merah yang berisi buncis didalam nya, “Nih, kamu ikutan potong buncisnya. Belajar masak mulai dari sekarang, Van. Biar pas nikah nanti suami kamu jadi betah makan dirumah.”

Vanylla hanya diam dan menganggukkan kepalanya, terkadang kalimat Laras disampaikan dalam bentuk yang terlalu sarkas. Tak jauh lebih baik di banding Amanda, kakak iparnya yang satu itu memang memiliki karakter yang terlalu blak-blak an.

“Eh, iya. Aku niatnya juga mau kursus masak, Kak!” ucap Vanylla seraya memotong buncis ditangan nya dengan sangat hati-hati.

“Ngapain pake kursus segala, Kak Rizka kan bisa, Bunda juga jago masak.”

“Tapi kan Kak Rizka lagi hamil besar, mana mungkin si botak kasi izin. Kalo sama Bunda..,” Vanylla menjeda ucapannya sambil bergidik ngeri.

Membayang kan kondisi dapur bersama Rossmary benar-benar membuat Vanylla ketakutan. Bukannya belajar Vanylla dapat memastikan dapur akan menjadi lahan untuk memecahkan gendang telinga Vanylla. Rossmary pasti akan mengomel tanpa henti, tanpa jeda, dan tanpa istirahat. Karna pada dasarnya bundanya itu memang memiliki bakat untuk mendidik Vanylla dengan sangat keras. Bisa dikatakan masa-masa Vanylla dimanjakan hanya sampai sebatas sekolah menengah atas, karna setelah itu sikap Rossmary berubah bengis.

Sweet and SHIT!!  (END)Where stories live. Discover now