16. Jadi Sunmor

1.3K 100 0
                                    

Belakangan ini Irene jarang bertemu dengan Damar. Irene sedang sibuk latihan dance dan juga mempersiapkan untuk acara showcase, sementara Damar jadi uring-uringan karena susah sekali menemui Irene.

"Kangen tau." Ucap Damar begitu Irene pulang, sementara Damar sudah berada di apartementnya sejak dua jam yang lalu.

"Aku tuh lagi sibuk mas." Irene langsung berjalan menuju kamarnya untuk bersih-bersih.

Damar mendengus kesal, padahal sudah beberapa hari ini tidak bisa ketemu. Belum lagi sudah dua jam lebih dia menunggu dan tidak diberikan kecupan sama sekali?

Mengganti chanel tv beberapa kali sampai akhirnya Damar menemukan ide untuk bisa melepas rindu dengan Irene.

"Ish ngagetin aja!" Irene kaget dipeluk tiba-tiba saat sedang mencari baju tidurnya.

"Kangen." Bisik Damar.

"Hm."

"Sayang.."

".."

"Emhh.. mas!" Irene terpekik setelah desahannya lolos. Damar menghisap lehernya sampai memerah.

"Nggak usah dipake.." ucap Damar parau.

Irene membalikkan tubuhnya dan langsung dicium oleh Damar.

Sudah jelas apa yang Damar lakukan pada Irene semalaman. Paginya Irene jadi malas bangun.

Ting tong

Ting tong

"Siapa sih pagi pagi.." gumam Damar.

Ting tong

Ting tong

"Astaga"

Akhirnya Damar beranjak untuk membukakan pintu, tentunya setelah memakai celananya terlebih dulu.

Ting tong

Ting tong

"Iyaa astagaaa"

"Cari siapa?" Tanya Damar begitu membuka pintu.

"Loh ibang?"

"Ngapain kamu Ke? Pagi-pagi udah sampe sini aja."

Kesha langsung masuk tanpa disuruh.

"Niatnya mau ngajak Kak Ren sunmor, tapi ada ibang pasti Kak Ren belum bangun."

Damar melihat dari atas sampai bawah, benar juga Kesha sudah mengenakan setelan pakaian olahraganya.

"Bangunin aja sana kalo bisa." Ucap Damar sambil berlalu menuju dapur mencari minum.

"Kamu berangkat jam berapa dek? Udah sampe sini aja."

"Jam lima lebih."

"Itu aja baru setengah enam."

"Kan masih pagi bang, jalannya sepi."

"Yaudah aku bangunin Kak Ren."

Damar hanya mengiyakan kemudian menuju sofa untuk menonton tv.

"Kak Ren.."

"Yah."

"Kurangasem nih ibang!"

Kesha tidak jadi membangunkan Irene begitu melihat keadaan ranjang.

"Bangg!! Bangunin Kak Ren dong."

"Kamu aja lah, Irene susah banget kalo dibangunin pagi-pagi gini."

"Ish, nggak enak aku lah." Kesha berengut dan duduk di sofa juga.

"Eh iya ibang lupa!" Damar menggaruk pelipisnya kemudian beranjak menuju kamar.

Take me, please!Where stories live. Discover now