Take me, please!

28. Resepsi

Hari ini adalah hari pernikahan Irene dan Damar. Rasanya hari ini begitu menegangkan untuk Irene. Dia harus bertemu dengan keluarganya setelah beberapa lama tidak pernah berkabar, hanya pada beberapa sepupunya saja ia masih berbalas pesan.

Di kamar yang dijadikan ruang make up, Irene ditemani oleh Kesha, Arga, Diva, Ismi, dan juga Gita, mereka sebagai bridesmaid.

"Njir gue deg degan banget nih"

"Degdegan kenapa? Malem pertamanya kan sering." Jawab Ismi.

"Takut gue ketemu nyokap."

Ismi dan Gita hanya diam, mereka tidak bisa menasihati apa-apa kalo soal ini. Sementara yang lainnya masih di make up, jadi tidak mendengarkan apa yang menjadi kegelisahan Irene saat ini.

"Gimana sayang? Make up nya udah?" Mami baru saja masuk dan langsung menghampiri Irene.

"Tinggal finishing kok mam. Katanya nanti aja biar ga keburu rusak."

"Mas Damar dimana mam?"

"Damar ada di sebelah. Dia gak boleh liat kamu, jadi ditahan di sebelah."

Irene hanya mengangguk paham saja.

"Yaudah mami tinggal lagi ya sayang."

"Eh mam.."

"Ya?"

"Itu.. ibu aku gimana?"

Mami kembali mendekat dan memegang pundak Irene, "Mungkin nanti mampir kesini. Kamu yang tenang ya sayang.. kita nggak bilang kok. It's okay, will be okay." Mami tersenyum tulus sampai matanya menyipit.

Sepersekian detik Irene merasa sedih dan terharu. Sejujurnya dia bingung kalau ibu nya datang menyapa sekarang.

"Nak Gita, nak Ismi.. tante titip Irene ya kalo nanti ibunya dateng."

Keduanya mengangguk mantap, karena mereka berdua teman dari SMP dan SMA, jadi mereka sudah mengenal keluarga Irene sebelumnya.

"Kak.." panggil Kesha yang sedang ditata rambutnya, agak jauh dari posisi Irene duduk.

"Napa?"

"Ibang nanyain udah minum vitamin belum?"

Seketika Irene panik, "Astaga kakak lupa. Kayaknya nggak kebawa deh Ke."

"Yaudah bentar aku bilangin mami ya kak."

"Mil, kita boleh bikin instastory nggak nih?" Tanya Diva yang diangguki Arga.

"Boleh aja, tapi jangan ngeliatin muka Mas Damar ya."

"Siap bu!"

***

Raka
Lo mau kondangan kemana dah?

Bunga
Milan nih

Raka
Sama milan maksud lo?

Bunga
Sorry, milan yg mau married rak

Raka
Bacot lo basi!

Bunga
Serius
Milan cuma ngundang gw

Read

________

Bunga yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke weeding Irene merasa tidak enak sendiri pada Raka. Dia sempat membuat story di WhatsApp dan Raka membalasnya, jadilah dia memberitahukan bahwa Irene lah yang akan menikah.