Take me, please!

20. Showcase

Musik sudah mulai semakin keras dan lampu sudah mulai terang. Irene yang berada di posisi tengah disorot lampu dan menampilkan senyuman menggodanya.

Pihak universitas memang tidak melarang menggunakan pakaian yang agak terbuka jika dalam acara seperti ini. Semua itu dianggap wajar karena konsep.

"Milannnn!!!"

Damar dapat mendengar dengan jelas ada yang meneriaki nama tunangannya itu dari belakang, yang membuatnya kesal adalah mayoritas yang menyorak adalah laki-laki.

"Anjir tau gitu gue beli tiket yang di depan sono!"

"Enakan juga disini kali sambil duduk."

"Disini si Milan mana bisa liat gue. Kalo di depannya kan mana tau dia notice."

Dibelakang tempat duduk Damar memang sudah digunakan oleh mahasiswa, jadi dia dapat mendengar dengan jelas obrolan di belakangnya itu.

"Ntar selese acara gue samperin dah ke backstage."

Damar seketika memutar kepalanya ingin melihat dengan jelas siapa yang daritadi menyebut-nyebut nama tunangannya.

"Kenapa pak?" Cowok itu bertanya bingung karena merasa ditatap tajam oleh Damar.

"Tidak, ada setan dibelakangmu."

Cowok itu langsung bergidik dan menengok ke belakang.

"Ada apa Pak Damar?" Lagi-lagi Bu Maria kepo.

"Nope."

"Whoaaaa"

Damar hampir lupa dengan penampilan Irene di panggung. Oh ya, jangan lupakan kalau Irene berpesan agar dibuatkan instastory saat dia tampil.

Damar segera merogoh handphonenya, membuka aplikasi instagram yang sebelumnya sudah di tambahkan akun oleh Irene.

Selain membuat instastory di akun Irene, Damar juga membuat di akun miliknya sendiri.

"G o o d J o b"

Begitu tulis Damar di vidio yang menampilkan moment saat Irene sedang disorot.

"Oh shit!"

Selama ini Damar memang tidak tau koreo apa saja yang akan ditampilkan oleh Irene, jadi dia sangat terkejut begitu melihat Irene melakukan split dari berdiri.

Pak Yusuf dan Bu Maria kompak menanyakan mengapa Damar terpekik kaget, tentu Damar beralasan lain. Sejujurnya dia sangat khawatir pada kandungan Irene.

"Whoaaaa"

Penampilan tim Irene diakhiri dengan sorakan dan juga tepuk tangan meriah dari penonton. Tak berapa lama MC memberitahukan bahwa acara sudah akan berakhir, dan akan ditutup dengan flashmob dari seluruh anggota club dance tak terkecuali yang menjadi panitia dibelakang layar.

"Terimakasih dan sampai jumpa di showcase tahun depan!"

"Whoaaa"

Begitulah acara berakhir dengan sukses dan meriah.

Beberapa penonton sudah mulai berdiri, ada yang sedang sibuk berfoto ria juga.