t u j u h b e l a s [re-publish]

313K 37.4K 12.6K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








17. Ayo Putus






"Terus lah hidup walaupun gak berguna."

Angga menepuk bahu Selatan, ikut duduk di kursi samping. Kelas kosong. Murid lain sudah kabur ke lapang melakukan pemanasan, sekaligus diabsen oleh guru olahraga kelas 12. Pak Soo Lee Hin.

Angga sudah besar. Sudah tamat S2 juga, SD dan SMP. Sudah bisa membedakan mana manusia yang masih bernyawa dan tinggal jasad. Dalam kasus Selatan, cowok ini termasuk kedalam manusia seperempat jasad.

"Kantin lah kuy," ajak Angga. Sengaja berseru dekat telinga Selatan. Kalau normal biasanya langsung ditampol, tapi kali ini Selatan tak ada respons.

Takjub. Baru pertamakali melihat keadaan Selatan se-mengenaskan ini. Walaupun tertutupi hoodie, Angga masih bisa melihat penampilan Selatan. Rambutnya acak-acakan, bibirnya sedikit pucat, juga tatapan matanya yang kosong.

Satu kata, suram.

"Woi setan!"

"Alma juga sering manggil gue setan," sahut Selatan lemah.

Angga mendengkus. Mengambil herschel duffle bag Selatan berisi banyak varian yoghurt bukannya buku.

Menggeleng, cowok itu lantas berseru. "Ini anak punya usaha sampingan kayaknya." Lalu menyodorkan satu botol ke depan Selatan. "Nih, biar otak lo agak mendingan."

Selatan melirik botol yoghurt di depan Angga. "Alma juga suka yoghurt."

Angga menghela napas jengah. Membuka tutup botol meleguknya sendiri sampai tersisa seperempat. "Ini kalau ada kuis tentang Alma kayaknya gue bakal jadi juara wahid!"

Iya, lah. Sejak pagi Selatan terus saja bicara tentang Alma. Alma ini lah, Alma itu lah, Alma suka ini lah, Alma tidak suka itu lah. Angga yang notabene-nya orang asing pun jadi hapal semua tentang Alma.

"Story sosmed lo galau mulu btw," ujar Angga. Teringat.

Selatan menoleh. "Gabut."

"Hai para bajingan." Farhan menyembulkan kepala dari jendela dekat meja Selatan. Membuat Angga terlonjat kaget sedangkan Selatan tak banyak bereaksi. Terlalu malas untuk terkejut.

"Buset hawanya negatif banget!" kata Farhan.

"Bagus lah, kalau positif bisa hamil ntar," sahut Angga gurau.

Ayo PutusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang