d u a d e l a p a n [re-publish]

350K 42.2K 37.7K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





28. Berusaha Dekat






Selatan melangkahkan kakinya masuk ke dalam perpustakaan. Kejadian langka sebenarnya, jarang-jarang Selatan berkunjung ke sini kalau tidak dengan tujuan lain.

"Eyy seram. Awas matanya keluar Bu ntar glutuk-glutuk gak ada yang mau pungut," kata Selatan entah mengejek atau apa saat melihat Bu Tresna dari balik meja melotot ke arahnya.

"Jangan ngerusuh kamu!" ancam Bu Tresna. Mengingat terakhir Selatan ke perpustakaan hanya membuat keributan. Menyeludupkan katak membuat orang-orang histeris berteriak.

"Kalem Bu. Saya kan anak baik, soleh, pinter, rajin menabung, berbakti sama orangtua, ganteng lagi. Tuh kan jadi malu sama diri sendiri," balas Selatan nyengir. Lalu mengayunkan kakinya meninggalkan Bu Tresna yang terus memperhatikan seakan takut Selatan mengeluarkan basoka menghancurkan perpustakaan tercintanya.

Kedua mata Selatan mulai menyisir area mencari keberadaan seseorang. Beberapa menit lalu Selatan tak sengaja melihat Alma masuk ke dalam perpustakaan. Karena gabut yasudah Selatan mengekori.

Selatan tersenyum gemas saat melihat satu cewek duduk di meja tengah membaca buku dengan beberapa buku lain menumpuk di sebelahnya.

"Widih lagi baca apa tuh?" tanya Selatan sok asyik, mengambil acak satu buku di rak. Menarik kursi di depan Alma, ikutan sok sibuk membuka-buka buku.

Alma hiraukan. Lanjut mencari bahan materi untuk tugas makalah praktikum.

"Baca bukunya bukan liatin gue!" risi Alma merasa terus diperhatikan.

Selatan berdehem. Berusaha mengambil atensi Alma. "Al, gue punya dua tiket nonton film."

"Bagus, lo jadi bisa dua kali nontonnya," sahut Alma.

Selatan misuh-misuh dalam hati. Yaelah. Bukan itu maksudnya! Namun Selatan tak menyerah. Lanjut mengeluarkan suara kembali. "Al... Almarhumah."

"Berisik!" sembur Alma. Kesal terus direcoki. Dan apa katanya? Almarhumah? Memang minta disleding si Selatan itu!

"Lo udah move on belum?" tanya Selatan berbisik-bisik."Jangan move on, mending balikan aja gimana?"

Alma mendongak satu garis lurus. Mendengkus kecil menarik satu ujung bibirnya menatap Selatan. "Kok fakboy pengen balikan sama mantan?"

Selatan berdehem beberapa kali. Mengalihkan fokusnya asal tidak bersibobrok dengan Alma. "Ng-nggak gini maksud gue tadi itu anu...."

"Kayaknya lo yang gak bisa move on dari gue deh, Tan," lanjut Alma tersenyum mengejek.

"Bisa. Tapi gue lagi males move on aja."

Ayo PutusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang