d e l a p a n b e l a s [re-publish]

326K 39.2K 13.5K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








18. Menghindar







Sepagi ini Alma sudah patah hati.

Perihal kemarin saja masih membekas, ditambah semalaman men-charger ponsel berharap bangun tidur nanti terisi penuh. Namun gagal saat ponsel tidak terhubung dengan colokan. Ampas.

"Bawa power bank aja deh," pungkas Alma. Terhenti di udara saat hendak dimasukkan ke dalam tas menyadari sesuatu.

"Gue kan gak punya power bank," monolog Alma kemudian. Melirik benda pengisi daya di tangan terdapat stiker babi pink.

Alma mengembuskan napas panjang. Ini... Milik Selatan.

Ugh! Teringat fakboy bungkusan mi instan itu ntah kenapa membuat hati Alma terasa sesak. Alma kesal. Ingin berteriak sekeras-kerasnya tapi takut ditampol Ratna. Yasudah. Tidak jadi.

"Dek, itu temenmu nungguin di depan," teriak Nadya memberitahu dari bawah.

Alma ikut berteriak menyahut. "Iyaa. Alma turun!"

Lekas Alma memasukkan buku-buku berserta alat tempur lainnya ke dalam tas. Termasuk power bank juga beberapa barang milik Selatan yang tertinggal dimasukkan ke dalam paper bag.

"Kak, Alma berangkat dulu. Mama mana?"

"Lagi belanja bahan masak."

"Bilangin sama Mama, nanti Alma pulangnya agak sore-an ada kerja kelompok. Assalamualaikum."

"Iyaa hati-hat, Dek! Waalaikumssalam," balas Nadya dari dapur. Sibuk dengan peralatan masaknya.

Alma mengenakan jaket rajut tosca. Memakai helm bogo kesayangan bergegas ke depan pagar rumah menghampiri seseorang.

"Bu haji daging lama banget! Lo kira gue ojek pribadi lo apa?" Luna langsung sewot saat melihat Alma, masih duduk di atas motor Scoopy kesayangannya.

Alma tak mengindahkan, dia langsung duduk di jok belakang. Menepuk-nepuk bahu Luna. "Ayo Mbak ojol buruan. Tau rasa nanti saya kasih bintang satu!"

"Yeu dasar jomblo!"

"Kok ngatain diri sendiri, Lun?"

"Tau ah!" Kesal Luna. Mulai melajukan motor untuk bergabung dengan kendaraan lain di jalanan lumayan padat di pagi hari seperti ini.

Ayo PutusWhere stories live. Discover now