13. Geng Motor

594 121 6
                                    

((cr: tertera di pict))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

((cr: tertera di pict))

tonton dulu video di atas. nanti kamu dapat pahala, karena sudah bikin aku, langit, dan si manusia yang nulis cerita ini senang.
—bumi, pada masanya

||
||

(( s e m e s t a ))

||
||

"eh eca, udah tau?"

aku yang sebelumnya sedang membaca novelku, tiba-tiba teralihkan ke kedatangan riska yang sepertinya membawa sebuah gosip terpanas.

"kenapa?"

"damar di keroyok sama geng nya haris tuh, gara-gara dia sempet nganterin gebetannya si ajay."

aku membulatkan mataku, tak habis pikir oleh manusia manusia ini. hanya karena masalah sepele, nyawa seseorang bisa sampai terancam.

menurutku, ini salah satu ciri khas anak geng motor.

ketika yang memiliki masalah itu hanya satu orang, tetapi semua yang tergabung dalam geng motor tersebut ikut andil dalam hal menyerang.

solidaritas sih solidaritas, tapi kalau sampai bisa membahayakan nyawa apalagi hanya karena hal kecil, itu sudah sangat keterlaluan.

"cuma karena itu?" aku memastikan nya lagi pada riska.

"iya. serius."

"tau dari siapa?"

"tadi sempet nguping si aulia yang lagi ngobrol sama haris." jawab riska, sambil menampilkan beberapa deretan giginya, seolah tak merasa bersalah sedikit pun.

"kalau yang bumi sama haris berantem, itu apa penyebabnya?"

"itu mah masih misteri. kayanya cuman haris, eja, sama allah aja yang tau."

aku menghembuskan nafasku, geram sendiri karena tak kunjung menemukan jawaban yang sudah lama aku tunggu.

bagaimanapun caranya, aku harus tau alasan mereka bisa sampai bertengkar.

yang jelas, mereka bertengkar bukan karena rebutan karoket seperti yang di katakan bumi.

||
||

(( s e m e s t a ))

||
||

pulang sekolah hari ini, aku kembali bersama bumi. menaiki motor nya yang berwarna hitam ini, seperti sudah rutinitasku di setiap waktunya.

aku hari ini akan mengunjungi warung makan milik bunda. ingin bertemu bunda.

"bumii." panggilku.

semesta (✓)Where stories live. Discover now