Ch 07 : Gotcha!

114 32 57
                                    

Pukul 10 lewat 20 menit malam. Jam menunjukkan hampir pukul setengah sebelas. Sudah sekitar 1jam lelaki itu terduduk di salah satu kursi di kedai sana. "Kata Jeongin di kedai ini sih." Gumamnya lalu melihat sekeliling, terlihat seperti mencari sesuatu.

Drrtt drrtt

"Yak! Rubah gurun! Kau bilang di kedai ini? Mana?! Aku sudah menunggu sekitar satu jam kau tahu?!"

"Yak! Kenapa kau jadi marah padaku?! Sebentar, Gyu, kau sudah menunggu dari tadi? Aku 'kan sudah bilang jik──

"Aish! Kau ini. Kau meni──
Beomgyu menggantungkan kalimatnya. "Chajatta." Gumamnya saat melihat apa yang barusan ia lihat dihadapannya. (Aku menemukanmu.)

"Mworago? Gyu?" (Apa kau bilang?)

"Ah, mian mian. Aku sudah menemukannya, thanks ya, Jeong. Aku tutup ya!" Jawab Beomgyu pada orang diseberang telpon yaitu Jeongin temannya. (Maaf maaf.)

"Hm.. akhirnya kau datang juga. Sekarang, apa yang harus kulakukan?" Tanyanya pada diri sendiri yang kini bingung ia harus apa.

Sedari tadi Beomgyu hanya menatapnya dari jauh. Ralat. Bukan sekedar menatap, ia memperhatikan setiap inci gerak-gerik objek dihadapannya. "Seolma.. ia memesan soju?" Gumamnya. (Jangan-jangan.)

"Kamsahabnida." (Terimakasih.)
Ucap seseorang pada ahjumma yang melayaninya.

Saat seseorang itu akan menuangkan minuman yang ia pesan pada gelasnya, tiba-tiba Beomgyu menahannya. Sontak orang itu terkejut karena perlakuan Beomgyu yang tiba-tiba.

"Kim Beomgyu? Yak! Apa yang kau lakukan?! Lepaskan tanganku!" Protes orang itu pada Beomgyu yang masih setia memegang tangannya.

"Ige da mwoya? Kau minum soju, Park Ara?" Tanya Beomgyu dengan mata menyelidiknya pada perempuan di hadapannya kini. (Apa semua ini?)

"Eo. Geuraeseo? Wae? Bukan urusanmu 'kan? Aku minum soju atau tidak." Ucap perempuan itu dengan mata menyalangnya. (Ya. Lalu? Kenapa?)

"Jelas itu urusanku." Ucap Beomgyu dengan suara pelan. Lalu ia menarik kursi dan duduk dihadapan perempuan bernama Park Ara itu.

"Ya! Siapa yang menyuruh kau duduk disitu? Dan kau tadi bilang apa? Uru──

"Park Ara." Panggil Beomgyu dengan suara beratnya. "Kenapa kau ada disini? Apa yang membuatmu ada disini? Geurigo (dan...)

"Bukan urusanmu. Urus saja urusanmu sendiri, Kim Beomgyu." Sahut perempuan itu lalu menegak satu gelas soju miliknya.

Beomgyu yang melihat itu lantas berteriak, "Yak! Bisa-bisanya kau meminum itu di hadapanku!"

"Wae? Kau mau?" Ucap Ara dengan gestur seolah sedang menawarkan sesuatu. (Kenapa?)

"Hhhh..." hela nafas Beomgyu melihat tingkah perempuan di hadapannya kini.

"Kajja." (Ayo.) Ucap Beomgyu lalu menarik tangan Ara. Ara yang melihat perlakuan itu langsung memberontak, tapi apa daya tenaga lelaki di hadapannya kini sangat kuat, sampai ia menyerah untuk melawan.

Beomgyu membawanya keluar dari kedai itu. Ah, jangan lupakan tangannya, yang masih setia menarik perempuan dengannya kini.

"Yak! Kau mau menculik ku?!" Ucap Ara dengan sisa tenaganya.

"Tolo── hmmpph!"

"Aish! Aku tidak akan mencu── aww! Yak! Kau menggigit tanganku?!"

The Kim Family | BigHit Labels x JYP NationWhere stories live. Discover now