"Wah.. Imo-nim. Kenapa kau mengagetkan ku? Ku kira tadi kau penyelinap." Ucap Beomgyu lalu mengambil segelas air mineral di lemari pendingin.
"Ah.. maaf Beomgyu-ya. Bibi belum memberitahumu ya? Sebenarnya sejak sore tadi Imo sudah pulang dari Busan. Lalu, pergi ke supermarket sebentar untuk membeli bahan masakan, setelah itu kemari. Saat aku sampai di depan pintu utama, aku sedikit bingung, kenapa pintunya tidak terkunci? Aku berpikir mungkin kau sudah pulang dari sekolah lalu tertidur di kamarmu. Jadi, Bibi memutuskan membuat makan malam untukmu nanti."
"Apa dari kamarmu tak dengar suaraku yang sedari tadi ricuh memasak seperti biasanya?" Lanjutnya bertanya pada anak bungsu pemilik rumah ini.
"Hehe, sesuai dengan yang Imo tahu, kalau aku sedang fokus membuat musik, pikiranku hanya tertuju padanya!" Jelas Beomgyu yang tiba-tiba teringat seseorang dipikirannya.
"Iya-iya, baiklah. Kalau begitu, Bibi lanjut memasak ya? Kau lapar 'kan?"
"Siap, Bi! Aku akan menunggu di ruang tengah, menonton siaran musik favoritku, 뮤직뱅~" ucapnya sambil meniru slogan salah satu siaran musik di Korea Selatan itu. Bibi yang melihatnya hanya tertawa gemas memandang yang termuda. (Music Bank~)
*.·:·.✧ ✦ ✧.·:·.*
Di waktu yang sama lain tempat, dua orang pemuda terlihat fokus dengan kameranya. Dengan ditemani beberapa kudapan dan minuman favorite mereka. Tiba-tiba salah satu dari mereka berujar.
"Ya Taehyung-ah, bisa kau membantuku?" Tanya pemuda itu.
"Apa?" Jawab sang empu yang masih fokus pada objek di tangan kirinya.
"Cari kado untuk Yuju." Jawab pemuda yang tak lain adalah teman Taehyung.
"Mwo? Kado? Ya! Park Jimin, dia kan kekasihmu mengapa minta tolong padaku?"
"Tentu aku minta tolong padamu, karena kau temanku. Ah, dan juga... Yuju kan asistennya Ibumu, Kim Sojung-nim. Hehehe." Ucap pemuda yang diketahui bernama Park Jimin itu dengan kekehannya.
"Ah, kau ini. Lalu apa hubungannya denganku?" Sungut Taehyung tak ingin menerima bantuan Jimin.
"Ya... anu... kau kan dekat dengan Yer──
"Apasih?! Selalu saja seperti itu. Yang berhubungan dengan Yuju selalu saja kau sangkut-pautkan dengan di──
"Ah, ayolaaah Kim Taehyuuung. Bantulah temanmu ini... ya? Ya? Ya? Jebaaaal." Pinta Jimin itu dengan ekspresi memohonnya. (Pleaseee)
"Ya. Jika kau bingung mencari kado untuk perempuan, beri yang biasa mereka beli saja. Seperti baju, dress, make up, sepatu atau bahkan tas." Saran Taehyung lalu meminum ice americano miliknya.
"Ani... bukan seperti itu. Maksudku, yang benar-benar disukai oleh Yuju──
"Ya, masa' kau tidak mengerti apa favorite kekasihmu?" Tanya Taehyung seraya menyindir.
"Ada sih... dia suka sekali dengan buku. Dan... she's like dancing, like me sometimes hehehe." Jawab Jimin dengan menunjukkan gigi depannya.
"Kau pernah melihat dia menari? Dimana? Apa kalian satu sanggar? Atau jangan-jangan... dia menari di sanggarmu?" Ucap Taehyung dengan kedua bola matanya membola.
YOU ARE READING
The Kim Family | BigHit Labels x JYP Nation
FanfictionSisi luar yang terlihat baik, belum tentu baik. Sedangkan yang terlihat buruk, juga belum tentu buruk. Keluarga yang terlihat harmonis pun, belum tentu dalamnya juga harmonis, bukan? Pasti di setiap keluarga memiliki masalah atau konflik masing-masi...
