Ch 39 : Suspicious

30 10 14
                                    

Para murid mulai berhamburan keluar setelah menyelesaikan ujian 3 mata pelajaran sekaligus. Mereka sekarang sedang menuju ke suatu tempat, tempat untuk menenangkan pikiran dan sekedar bertukar cerita maupun canda, yaitu kafetaria. Salah satu tempat favorite murid di sekolah.

Seperti pemuda ini, ia terduduk sendiri di bangkunya hanya ditemani gitar dan dua kotak bekal di mejanya. Sedari tadi maniknya melihat ke penjuru kantin, tak ada satu pun orang yang ia cari menampakkan keberadaannya. Raut kesal terlihat di wajahnya, ia bergumam "aish! Di mana sih Rubah Gurun itu!"

Setelah ia mengatakan itu, tak lama seseorang yang ia kenal datang dengan membawa orang lain yang nampak familiar baginya. Ia hanya menatap kedatangannya, lalu mereka terduduk di depannya.

"Ah, maaf apa kau menunggu lama? Di mana Jeongin?" Tanyanya.

"Molla. Sedari tadi belum menampakkan hidungnya." Jawabnya, lalu ia menatap sang lawan bicara dengan ekspresi 'siapa orang di sampingmu?'

Ia yang merasa ditatap lalu menjawab, "ah, iya, mungkin kalian sudah saling kenal? Beomgyu-ya, perkenalkan ini Baek Gyuri. Dia telah menyelamatkanku ta──"

"Mwo? Menyelamatkan? Ya, apa yang sudah terjadi?" Sahut Beomgyu terlihat khawatir.

"Eum.. entahlah bagaimana yang sebenarnya terjadi. Tadi saat aku pergi ke toilet, memang sepi di sana. Saat aku sudah selesai dan akan pergi keluar, tiba-tiba aku tidak bisa membukanya. Dan aku merasa... seperti ada yang mengunciku dari luar? Entahlah, aku juga tidak tahu."

"Lalu, saat aku teriak meminta tolong, pintu sudah terbuka dan menampakkan Gyuri-ssi di sana. Ia sudah menolongku untuk yang ketiga kalinya, jadi aku berniat mentraktir dia untuk membalas perbuatan baiknya." Jelasnya sambil menatap yang bertanya.

"Jeo... Ara-ya, kau bisa memanggilku dengan biasa. Jangan terlalu formal seperti itu, kita 'kan seangkatan." Sahut Gyuri setelah mendengar penjelasan Ara.

"Ah, iya. Maaf, aku belum terbiasa untuk itu."

"Tidak apa. Nanti juga akan terbiasa." Jawab Gyuri dengan senyumnya.

"Sebentar-sebentar, tadi kau bilang dia menolongmu untuk yang ketiga kalianya? Ya! Sebenarnya ada apa denganmu, Park Ara? Apa saja yang kau sembu──"

"HELLO GUYS! How are──"

"YA! KAU MENGGANGGU SAJA! Selalu datang disaat yang tidak tepat." Sungut Beomgyu saat melihat Jeongin datang dari arah belakangnya.

"Mworago!? Aku datang salah, tidak datang salah. Mau kau apa sih, Kim Beomgyu!?" Jeongin yang tidak terima dengan perlakuan Beomgyu padanya. Gyuri yang melihat pertengkaran mereka terkejut. (Apa kau bilang!?)

"Ya! Ya! Geumanhae. Jangan mulai lagi. Duduklah. Ini masih di kantin apa kalian lupa?" Ara mencoba melerai adu debat kedua namja tersebut. (Hentikan)

Percobaan pertama Ara berhasil, biasanya ia harus berkali-kali membujuk kedua namja ini untuk berhenti. Lalu atensi salah satu namja itu beralih pada yeoja yang terduduk di hadapannya. "Eung? Gyuri-ya? Kenapa kau di sini? Tiba-tiba?" Ucapnya.

"Kau mengenalnya, Jeongin-ah?" Tanya Ara yang terduduk di sebelah Gyuri.

"Eo, dia seruangan ujian denganku. Ya, kenapa kau tiba-tiba kemari?" Jawab Jeongin lalu beralih pada Gyuri.

"Ah.. Ara ingin mentraktirku hari i──"

"Kenapa? Kenapa dia mentraktirmu?" Sahut Jeongin yang masih tidak paham akan situasi.

The Kim Family | BigHit Labels x JYP NationWhere stories live. Discover now