16. Jealous Girl (2)

1.6K 205 7
                                    

16. Jealous Girl (2)

Diandra baru saja masuk dari lobby setelah turun dari taksi dan masuk ke salah satu restaurant Jepang di salah mall di kawasan Pondok Indah. Diandra mengecek handphonenya lalu tersenyum. Setelah dia berjanji pada Gio akan menjelaskan pada gadis salah paham itu, akhirnya dia meminta kontak gadis bernama Zoe itu.

Dia melihat sosok gadis cantik mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung. Rambutnya dikuncir satu dan mengenakan anting kecil. Terlihat sedang cemas menunggu seseorang.

"Zoe?" Diandra menyapanya.

Yang disapa senyum sekenanya, "Kak Diandra?"

Diandra langsung duduk di kursi depan Zoe. Setelah memesan, Diandra menatap gadis itu lalu tersenyum.

"Hmmm, gini loh, soal kejadian beberapa hari yang lalu," Diandra memberi jeda pada kalimatnya, melihat respon Zoe, "kenapa kamu malah pergi?"

Zoe terlihat gelagapan mencari alasan agar tidak terlihat kalau dia saat itu cemburu. Diandra yang membaca kepanikan Zoe malah menahan tawanya. Gemasnya! Ucapnya dalam hati.

"Yaaa... aku gak enak aja, kan ada Kakak."

"Kalo ada aku kenapa? Kamu niatnya mau jenguk Gio, kan?"

"Hmm... akuuu..."

"Cemburu?"

"Cemburu apa sih, Kak?"

Diandra tidak dapat menahan senyumnya lebih lama lagi. Dia akhirnya tersenyum. "Kamu cemburu!" tegas Diandra. "Karena kalo kamu gak cemburu, kamu gak mungkin langsung pergi gitu aja."

"Aku buru-buru saat itu, Kak!"

"Yakin?"

"Gak tau, ah!"

"Aku akan kasih tau kamu semuanya, asal kamu jujur sama aku!" ucap Diandra, "kamu suka Gio?" setelah berpikir cukup lama, Zoe mengangguk pelan. "Kamu cemburu waktu itu?" Zoe mengangguk lagi. "Sebenernya aku gak tahu kenapa aku harus kesini dan jelasin sama kamu supaya kamu gak salah paham. Tapi, aku mau kenalan sama kamu."

"Kak Gio minta Kakak jelasin ke aku?"

"Gio gak pernah minta itu, aku yang menawarakan diri."

Obrolan mereka terjeda ketika pelayan membawakan makanan pesanan mereka. Mereka makan dengan santai sambil melanjutkan pembahasan.

"Zoe, kamu mungkin gak percaya kalo ada persahabatan murni antara cewek dan cowok, tapi itu yang terjadi antara aku dan Gio. Kita bertiga sahabatan dari SMA. Iya, kita bertiga, aku, Gio, dan satu lagi sahabat kami namanya Rivan."

Selanjutnya Zoe mendengarkan cerita Diandra soal Gio. Apa yang Gio suka, apa yang Gio tidak suka, kenapa Gio sampai saat ini tidak pernah menjalin kasih dengan siapapun. Zoe cukup terkejut, pasalnya dengan apa yang terjadi hari itu menunjukkan kalau Zoe cemburu dan Gio tidak suka dengan perempuan cemburu apalagi cemburu dengan sahabat baiknya.

Setelah mendengarkan dan memahami sifat Gio dari Diandra, Zoe mulai membuka diri untuk Diandra. Zoe malah ingin kenal dengan Diandra lebih dalam.

"Aku seneng kenal sama kamu." ucap Diandra.

"Aku juga seneng kenal sama Kakak, maaf ya, Kak, waktu itu."

"Kamu udah minta maaf berapa kali."

"Habisnya aku gak enak sama Kakak."

Diandra tersenyum, "Pokoknya kamu harus sabar kalo mau dapetin hati Gio. Tapi setelah kamu dapet hati Gio, dia akan jagain kamu dan gak akan nyakitin kamu. Karena aku tahu Gio."

Me And The Six PrinceWhere stories live. Discover now