Intro: Permainan

50.8K 1.6K 176
                                    

Genre: Fantasi, AU, Romance, Sci-fi, NC-21.

WARNING!!
BACAAN INI MENGANDUNG ADEGAN SEKSUAL. JANGAN PERNAH MENIRU SEMUA ADEGAN DI DALAM FANFICTION INI KARENA KARAKTER, LATAR WAKTU DAN TEMPAT HANYA FIKSI BELAKA!! SAYA HANYA MEMINJAM VISUAL DAN NAMA SAJA TANPA MENGURANGI RASA HORMAT SAYA TERHADAP IDOL TERSEBUT! BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!!

""""""""""""""""""""""""""""

YOU POV

Sabtu, 7 November 2020

2020 adalah angka yang cantik tapi tidak untuk keadaan bumi yang kami tempati di tahun tersebut. Semua rencana yang telah aku susun harus mundur hingga waktu yang tidak dapat ditentukan akibat pandemi yang melanda seluruh negara. Segala aktifitas yang berada di luar ruangan dan pusat keramaian telah dibatasi serta semua orang yang ingin keluar rumah harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tak ada pesta dan acara besar yang mengumpulkan banyak orang, membuat hidupku terasa lebih sepi dari sebelumnya. Aku habiskan waktu selama pandemi ini dengan berkuliah online dan bermain game online saja. Tak bertemu dengan siapapun selain teman-teman dekatku yang berada di satu gedung apartemenku serta orang-orang asing dari game yang aku mainkan. Bertemu dalam hal ini bukan seperti bertemu tatap muka pada umumnya, melainkan berkomunikasi melalui fitur chat hingga video call. Tidak, aku tak berniat mencari cinta di dunia maya seperti kebanyakan orang karena aku tak suka berada jauh dari pasangan. Aku tak ingin mengecewakan lebih banyak hati setelah ini sehingga aku berniat mencari game lain yang seru tanpa harus melibatkan orang lain dalam permainannya. Hanya aku dalam game tersebut, itulah alasanku mengunjungi Video Game Alley yang berada di distrik Yongsan, Kota Seoul, Korea Selatan. Berharap mendapatkan game unik yang tak bosan untuk dimainkan. Hitung-hitung mengobati rasa kesepianku selama pandemi ini.

Aku masuki sebuah toko game yang bertuliskan Adult Only di bannernya. Terkadang, aku juga merasa sangat kesepian hingga membutuhkan pelampiasan dalam hal seksual. Aku dengar banyak toko game di distrik Yongsan yang menjual kaset porno juga, tak ada salahnya aku memastikan kebenaran berita tersebut dengan memasuki salah satu toko yang bertuliskan Adult Only!

Baru beberapa langkah aku masuki toko tersebut, pemandangan porno langsung menyambutku dengan hangatnya. Aku tertawa pelan saat melihat cover dari beberapa CD Game yang terpajang. Sangat vulgar namun menarik perhatian. Maafkan otak kotorku ini, tuhan.

"Cari apa neng?" tanya penjaga toko yang kebetulan adalah seorang perempuan. Penjaga toko itu terlihat muda dan seumuran denganku.

"A-ini saya mencari video game.." ujarku dengan sedikit gugup. Aku berjalan mendekati penjaga toko tersebut. Ia memiliki surai berwarna hijau dengan senyum yang menawan, tetapi senyuman itu sedikit mengintimidasiku.

Aduh! Walaupun kami sesama wanita tetap saja aku canggung jika harus menjabarkan keinginanku secara lengkap!! Padahal aku tinggal mengatakan mencari kaset porno, itu saja!!

Wanita itu hanya terus tersenyum penuh arti ke arahku, aku berusaha mengumpulkan keberanianku dengan melihat-lihat terlebih dahulu isi toko ini.

"Saya punya permainan yang cocok untuk neng!" Sang penjaga toko itu memberikanku sebuah kardus berwarna biru yang berukuran lumayan besar dan tertulis kata Play Date di depannya.

Aku menatap bingung sang penjaga toko.

"Mainan ini memenuhi semua keinginanmu neng, kamu tak perlu menjabarkannya karena saya dapat membacanya dari jidatmu!" Setelah mengatakan itu, wanita penjaga toko tersebut tertawa pelan yang memecah tawaku juga paksa. Untunglah, jika memang ia bisa membacanya.

PLAY DATEWhere stories live. Discover now