𝟎𝟎𝟏. tetsurou kuroo - little sister

55.2K 2.5K 600
                                    

"[Name] chan, aku masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Name] chan, aku masuk." ucap Tetsurou sembari membuka pintu kamar adik perempuannya. Mendapati sosok Kuroo [Name] yang tengah menenggelamkan kepala nya di antara bantal dan guling, serta sekujur tubuhnya tertutupi selimut tebal.

Tetsurou duduk dipinggiran ranjang. Menarik sedikit selimut yang menutupi kepala [Name]. "Nangis?" tanyanya. [Name] hanya membalasnya dengan gelengan kepala.

Karena [Name] tidak mengeluarkan suara sedikitpun, Tetsurou menarik seluruh selimut yang menutupi tubuh [Name]. Tertawa kecil saat melihat wajah sang adik dengan mata sembab serta hidung memerah.

"Kakak bodoh!" [Name] melempar bantal ke wajah Tetsurou, namun kakak nya itu sudah lebih dulu mengelak. "Andai kak Tetsu seperti Ryuuichi Kashima, pasti hidupku aman tentram dan damai."

Tetsurou terkekeh pelan. Kembali mendekati adik perempuannya, kemudian mencubit pipinya. "Jika tidak menangis, terus?"

"Tertawa terbahak bahak," jawab [Name]-kembali menyelimuti sekujur tubuhnya. "Keluar ihhhhh..."

Tetsurou belum mengetahui penyebab adiknya yang akhir-akhir ini selalu saja emosian dan menangis setiap malam. Apa perempuan remaja memang seperti itu?

Tetapi Tetsurou merasa jika hal ini ada sangkut pautnya dengan Kenma yang sudah jarang ke rumah nya, ataupun sekedar pulang bersama. Padahal dulu, malah terlihat seperti [Name] yang lebih dekat dengan Kenma dari pada dengan kakaknya sendiri.

Karena itu Tetsurou berpikir bahwa [Name] menyukai Kenma, tetapi Kenma tidak mengetahui hal tersebut. Mengingat tingkat kepekaan Kenma yang rendah, atau malah tidak peka sama sekali.

Lantas, Tetsurou berujar dalam hati, "Kau sudah besar, [Name]. Perasaan kemarin masih bentuk sp*rma, sekarang udah cinta-cintaan."

"Cinta bertepuk sebelah tangan?" tanya Tetsurou.

Kepala [Name] sedikit keluar dari dalam selimut, menoleh ke arah Tetsurou yang masih saja berada di sampingnya. "Bertepuk sebelah dimensi."

"Sebelah rumah kali," ucap Tetsurou. "Kau menyukai Kenma, 'kan?"

Mendengar hal itu, [Name] menyibak selimut nya dan duduk mendekat ke arah Tetsurou. "Tahu dari siapa?"

"Hubungan darah."

"Kak Tetsu kan anak pungut." ejek [Name] sembari menjulurkan lidahnya.

"Mau cerita kenapa nangis?" tawar Tetsurou. Mengulurkan segelas cokelat panas ke arah [Name].

Jika kalian pikir Tetsurou itu seorang kakak yang sering menyuruh-nyuruh adiknya, membuat darah tinggi adiknya, ataupun mengajak war-kalian benar!!

Walaupun seperti itu, jika [Name] tengah menangis dan bukan ia penyebabnya, Tetsurou akan berubah seketika menjadi laki-laki yang lebih dewasa.

[Name] meneguk sedikit cokelat panas tersebut, kemudian menggelengkan kepalanya. "Anu-tidak jadi."

"Hm?" Tetsurou menatap lekat adiknya. Menunggu curhatan hati seorang [Name].

"Aku..." ucap [Name] ragu-ragu-karena baru pertama kali ini ia akan bercerita tentang laki-laki kepada sang kakak. "...tidak sengaja mendengar gosip, mereka bilang jika Kenma sudah memiliki gadis yang ia sukai."

"Kau tahu siapa gadis itu?" tanya Tetsurou. Lagi-lagi [Name] menjawabnya dengan gelengan kepala. "Berani taruhan? Aku menebak jika gadis itu kau [Name]!"

"Tidak mungkin," celetuk [Name]. "Jika gadis itu bukan aku, kak Tetsu harus jadi babu selama setahun."

Tetsurou kembali mencubit pipi [Name]. "Jika benar, kau yang jadi babu."

Ponsel [Name] berdering. Terpampang jelas nama 'Kenma' di layar ponselnya.

Tetsurou yang melihat hal itu, lantas tersenyum mengejek ke arah [Name] yang kini wajahnya sudah bersemu memerah dan sedikit salah tingkah. "Kalau begitu aku keluar dulu, selamat malam!"

Omake!!

"Tadi malam Kenma bilang apa? Siapa gadis yang dia sukai?"

'Aku tidak mau jadi babu' batin [Name]. "Minta jawaban tugas."

"Kok dari tadi senyum-senyum sendiri, jangan-jangan-"

"Tidak tidak, aku tidak mau jadi babu!!"

"Cih curang, padahal aku taruhan seperti itu karena Kenma pernah bilang kepadaku jika dia menyukaimu."

---
Haikyuu © Haruichi Furudate
31/01/2021

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang