𝟎𝟎𝟕. chifuyu matsuno - mine

14.7K 1.9K 582
                                    

[ spin off : manjirou sano - sano twins ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ spin off : manjirou sano - sano twins ]

"Kau menyukai [Name], 'kan?"

"Jika kau suka, bilang saja. Tidak akan di tolak hehe."

"Karena [Name] juga menyukaimu."

Kalimat itu terus terngiang di benak pikiran Chifuyu. Laki-laki itu tidak yakin dengan hal tersebut, tetapi jika benar, Chifuyu akan sangat senang.

Sano [Name], gadis yang sebenarnya tidak terlihat seperti seorang gadis, sering membully kembarannya, bertingkah kekanak-kanakan, bicara tidak jelas saat lapar, menendang sesuatu di depannya saat berjalan, dan masih banyak lagi minusnya.

Aneh, manusia seperti itu justru menyukai Chifuyu yang notabenya anak baik-baik? Lebih anehnya lagi, kenapa Chifuyu juga menyukainya?

"Cih, aku lapar." Baru saja Chifuyu pikirkan, suara itu kembali terdengar masuk ke dalam telinganya. Chifuyu melirik melalui ekor matanya, terlihat [Name] yang tengah merengek meminta makan ke Manjirou. Di samping itu ada Draken yang sudah tertekan dengan kelakuan kembar Sano—karena pasti ujung-ujungnya, ialah yang kena.

"Kenchin...." Benar saja, Manjirou memasang ekspresi wajah memelas nya. Berharap agar Draken lah yang menuruti kemauan [Name].

Draken menghela nafasnya lelah.

Chifuyu yang duduk tak jauh dari tiga manusia itu berjalan ke arah mereka. Menarik pergelangan tangan [Name], hingga gadis itu berdiri dari duduknya. "Mikey kun, pinjam kembarannya sebentar, ya?"

Setelah itu, Chifuyu langsung menarik [Name] keluar dari markas Touman. Samar-samar ia mendengar ucapan Manjirou yang membuatnya sedikit tersipu malu.

"Ne kenchin, kapan aku punya pacar?"

Memangnya [Name] benar-benar akan menerima perasaannya?

"Kau mau membawaku kemana?" Akhirnya [Name] bertanya setelah berjalan beberapa meter menjauhi markas Touman.

Chifuyu menjawab tanpa menghentikan langkah kakinya. "[Name] san lapar 'kan?"

Pipi [Name] sedikit memerah. Hey, dimana jiwa tomboy nya? "Sudah kubilang tidak usah pakai embel-embel san."

Masuk ke dalam kedai, [Name] dan Chifuyu duduk berhadapan dengan meja sebagai pembatasnya.

Tanpa bertanya pun, Chifuyu sudah tahu apa yang akan [Name] pesan.

"[Favorit food] satu dan [Favorit drink] dua." Ucap Chifuyu kepada seorang pelayan.

"Kau tidak makan?" tanya [Name] dijawab gelengan kepala oleh Chifuyu.

Setelah pesanan datang, [Name] memakan [Favorit food] nya dengan tenang. Berbeda jika saat ini ia tengah makan bersama Manjirou, sudah dipastikan saudara kembar itu akan rebutan makanan.

Di sela-sela minumnya, Chifuyu memandangi wajah [Name]. Tangannya terulur untuk mengusap sedikit makanan di ujung bibir [Name]. 'Arghh tangan ku bergerak sendiri,' batin Chifuyu berteriak.

Selesai dengan hal itu, mereka berdua keluar kedai dengan jari [Name] dan jari Chifuyu saling bertautan. Tetapi setelah sadar, Chifuyu langsung melepasnya. "Maaf, [Name] sa—"

"—san!" Sambung [Name] sedikit kesal. "Kau mau membawa ku kemana lagi?"

Chifuyu mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya, sebuah liontin dengan inisial C. Chifuyu mengangkat benda tersebut dan mengarahkannya ke wajah [Name].

"Aku tidak peduli dengan jawabanmu," Chifuyu menggantungkan ucapannya. "Tapi aku menyukai mu, tidak! Aku mencintaimu."

[Name] memalingkan wajahnya, sama halnya dengan Chifuyu. "Menyatakan perasaan di tepi jalan, sama sekali tidak romantis," ucap [Name] di selingi kekehan kecil.

Chifuyu menggaruk tengkuk lehernya. "Kapan-kapan les sama Baji san deh, hehe."

"Tapi aku juga mencintaimu," gumam [Name], kemudian berjalan mendahului Chifuyu. "Akhirnya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan lagi."

Chifuyu menyusul [Name] yang sudah beberapa meter di depannya dengan sedikit berlari, kemudian langsung memeluk gadis itu dari belakang. "Mulai sekarang, Sano [Name] adalah milikku."

omake!!

"Kenchin, aku iri."

"Diam lah! nanti ketahuan [Name] bisa mati."

---
Tokyo Revengers © Ken Wakui
22/06/2021

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang