𝟎𝟒𝟗. toge inumaki - mr. tuna

8.1K 1.2K 125
                                    

Toge Inumaki x Reader!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Toge Inumaki x Reader!

Jujutsu Kaisen © Gege Akutami

-~-

"Tuna tuna!"

[Name] menolehkan kepala, menatap laki-laki bersurai putih yang sejak tadi duduk di sampingnya. Bukan maksud bersikap acuh, tetapi [Name] sedang tidak ingin berbicara dengannya.

Merasa di abaikan, Toge kembali memanggil. "Takana?"

"Toge, apa kau tidak lihat? aku sedang sibuk." Tidak, sebenarnya gadis itu tidak sibuk. Hanya menyibukkan diri saja.

Toge memiringkan kepala, menatap [Name] sekilas kemudian berganti menatap hal yang sedang gadis itu lakukan. Mengamati jari lentik sang gadis yang terus mencoret lembar kertas menggunakan pensil.

"Sujiko?!" Entah, [Name] tak paham. Sudah lebih dari satu tahun berada di dekat Toge nyatanya tidak membuat ia hafal bahasa Inumaki. [Name] hanya asal menebak dan menyimpulkan arti setiap kata yang di ucapkan oleh Toge.

"Mau ku panggil Mr. Tuna lagi?" [Name] bertanya tanpa menatap lawan bicara. Menutup buku gambar miliknya dan bersiap untuk kembali ke kamar.

Keisengannya masuk sekolah Jujutsu justru membuatnya harus bertemu dengan makhluk menyebalkan bernama Inumaki Toge. Pemberian julukan Mr. Tuna tak lain karena saat mereka bertemu awal tahun pertama, Toge menjawab pertanyaan [Name] dengan kata 'Tuna'.

"Okaka!!" Toge menyilangkan kedua tangannya. Tentu saja tidak mau. Mr. Tuna baginya adalah ejekan menyebalkan. Bahkan Panda, Maki, ataupun Yuta terkadang ikut memanggilnya Mr. Tuna. Dan Toge tidak suka hal itu, tetapi jika [Name] yang memanggilnya-----

"Sudah malam, aku ingin kembali ke kamar terus tidur. Kau juga sebaiknya pergi tidur, Mr. Tuna." Ucap [Name] dengan penekanan di kata Mr. Tuna. "Besok kita harus kembali membasmi kutukan-kutukan menyebalkan, rasanya aku ingin keluar saja dari sekolah ini."

Toge mematung, meraih pergelangan tangan [Name]. Ia sendiri tidak tahu kenapa melakukan hal seperti itu. Toge hanya menatap [Name]--tatapan yang sedikit aneh.

"Bercanda. Jika aku keluar dari sini, kau akan merindukanku." Ucap [Name] dengan tingkat ke-PDan yang sangat tinggi. Ia tersenyum simpul ke arah Toge. "Selamat malam, Mr. Tuna."

Kenyataannya, jika gadis itu keluar dari sekolah Jujutsu, Toge memang benar-benar akan merindukannya. "Eh--shake."

Hari-hari setelahnya, [Name] masih terus menjaga jarak dengan Toge.

Toge pun memutuskan untuk curhat ke Maki dan Panda. Mereka berdua menyimpulkan jika [Name] tengah cemburu. Bukannya merasa senang, Toge justru bingung harus bagaimana. Ia sama sekali tidak berpengalaman menghadapi gadis cemburu. Mungkinkah Toge harus membujuk dan merayu [Name]; Tuna tuna mayo sujiko igura takana!!?

Kira-kira curhatan hati Inumaki Toge bagaimana ya?

"[Name]?" Toge memanggil dengan suara lirih.

[Name] mengerjapkan matanya berulang kali. Ia tidak salah dengar 'kan? "Kau memanggilku apa? [Name]? Bukan Tuna?"

Toge menggelengkan kepala. "Sujiko--maksudku, kau cemburu?" Rasanya, Toge ingin segera lenyap dari dunia. Ia merutuki kebodohannya serta mengumpat dalam hati. Kalimat yang sudah dipelajari semalam suntuk bukan seperti itu. Kenapa saat berada di depan [Name], mulutnya justru melontarkan sebuah pertanyaan memalukan?

[Name] memalingkan wajah. Hanya mendengar ucapan isian onigiri saja terkadang mampu membuat jantungnya berdetak tak karuan. Kini? Ia baru saja mendengar ucapan normal Toge yang terkesan mengajak berumah tangga.

"Cemburu untuk?" Tetap bertanya walaupun sudah tahu maksud ucapan Toge. [Name] memang cemburu, tetapi sesegera mungkin ia menepis perasaan itu. Memangnya ada hubungan apa dirinya dengan Toge hingga cemburu?

"Tuna." Toge berucap sendu, seperti tidak memiliki semangat untuk melanjutkan hidup hanya karena menghadapi perempuan cemburu.

"Aku tidak akan cemburu dengan ikan tuna." [Name] tertawa pelan di akhir. "Begitupun dengan Nishimiya. Jadi kau tidak perlu repot-repot belajar bahasa normal, kau justru terlihat aneh."

[Name] tidak membenci Nishimiya. Ia berteman baik dengan perempuan itu. Bahkan saat anak Kyoto datang, [Name] sering menghabiskan waktu dengan bergosip-ria bersamanya. Jika diantara Nishimiya atau Toge memang menaruh rasa, ia tak masalah. Hanya saja ketika di kamar nanti mungkin [Name] akan meratapi nasib dengan melihat laki-laki yang diam-diam ia sukai bersama teman dekatnya.

Laki-laki itu memang menyebalkan. Sudah sering membuat sang gadis berpikir dalam menerjemahkan bahasa isian onigiri. Bertingkah peduli membuat kian hari [Name] justru diam-diam menaruh hati kepadanya. Hingga saat ini Name] harus menerima kenyataan jika Toge dekat dengan Nishimiya.

"Shake-shake," Awalnya Toge tidak yakin perasaan aneh yang sering muncul saat berada di dekat [Name]. Tetapi Maki kata, itu merupakan perasaan cinta. Benarkah ia sudah jatuh cinta dengan [Name]? "Padahal aku menyukaimu."

[Name] masih mencerna ucapan Toge barusan. Baru setelahnya ia melarikan diri karena malu dan salah tingkah secara bersamaan. Tetapi Toge sudah terlebih dahulu membuatnya tidak bisa berjalan--heh kok ambigay--karena Toge tiba-tiba membuka penutup mulutnya dan berkata; ugokena!!

"Takana." Dari nada bicaranya, Toge seperti meminta sesuatu. Ucapan yang terlampau lirih dan lesu, seperti baru melakukan kejahatan.

Walaupun tidak paham dengan maksudnya, Tetapi; "Ya, Mr. Tuna." [Name] membalas seperti itu saja. Menyadari jika akhir-akhir ini dirinya sering mengacuhkan Toge. Mungkin laki-laki itu memintanya untuk tidak lagi bersikap acuh--entahlah.

"Sujiko?" Toge memalingkan wajahnya. Menyadari jika beberapa menit lalu ia sudah mengatakan isi hatinya.

"Tapi aku suka Yuta." Ucap [Name] dengan wajah santai, walaupun jantungnya masih berdegup tak karuan.

Toge diam, mungkinkah selama ini ia sudah salah tangkap? Berpikir jika [Name] menyukainya dan cemburu dengan Nishimiya. Tetapi kenyataannya gadis itu murung karena Yuta yang pindah sekolah? [Name] juga pernah bilang ingin keluar dari sekolah ini. Apakah ia berniat menyusul Yuta?

[Name] tertawa seraya menepuk-nepuk bahu Toge. Ekspresi macam apa itu? [Name] tidak kuasa melihat ekspresi konyol Inumaki Toge yang terlihat seperti kehilangan semangat hidup. "Temannya Yuta, maksudku."

Karena teman Yuta bukan hanya ia seorang, maka Toge bertanya; "Tuna?"

"Mr. Tuna."

omake!

"Uhuk-uhuk." Berdeham pelan, mengamati dua muridnya yang sedang asik pacaran, mungkin?

"Eh--sensei?!"

"Yo [Name]-chan!"

"TAKANA!!!!!" Toge langsung menarik tangan gadisnya menjauhi makhluk bernama Gojo Satoru.

---
03 september 2021

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang