𝟎𝟑𝟕. gakushuu asano - dare

7.4K 961 187
                                    

Gakushuu Asano x Reader!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gakushuu Asano x Reader!

Ansatsu Kyoshitsu © Yūsei Matsui

-~-

Asano memandangi wajah pacarnya yang sedang makan eskrim. Sesekali ia tersenyum tipis saat melihat cara makan [Name] yang terlihat seperti anak kecil. Tangannya terulur untuk mengelap eskrim yang berada di sudut bibir [Name], kemudian dilanjutkan dengan mencubit pelan pipi sang gadis.

"Gakushuu, aku pulang dulu." [Name] beranjak dari kursinya setelah selesai makan eskrim. Asano hanya mengangguk.

Mulai besok, ujian sudah di mulai, dan [Name] pernah bilang kepada Asano jika tengah ujian, ia akan fokus belajar. [Name] tak akan menemui Asano selama satu minggu lebih beberapa hari ke depan.

Ya. [Name] tidak satu kelas dengan Asano.

[Name] berada di kelas E sedangkan Asano kelas A.

"Tenang saja, setelah ujian selesai, aku akan langsung menemui mu," Giliran [Name] yang mencubit pipi Asano. "Jadi jangan memperlihatkan wajah seolah aku akan pergi berperang dan tidak menemui mu lagi." Lanjutnya di susul kekehan kecil.

Tak mendapat balasan dari Asano, [Name] memasang ekspresi wajah datar. "Kau jelek jika seperti itu." Celetuknya.

Setelah itu, [Name] berlari meninggalkan Asano. Ia melambaikan tangannya. Rumah [Name] dan Asano berlawanan arah, [Name] berada di selatan SMP sedangkan Asano di utara.

Asano sedikit cemburu saat melihat [Name] yang pulang berdua bersama anak kelas 3E, Akabane Karma. Mungkin.

-

Ujian selesai. Sesuai yang gadis itu katakan, saat ini [Name] melangkahkan kakinya untuk menemui Asano tanpa memperdulikan bagaimana keadaan nilai ujiannya. Walaupun itu sebuah kebohongan. Sebenarnya [Name] takut dengan nilai nya.

[Name] sedikit mempercepat langkah kakinya, karena langit mendadak berubah menjadi mendung. Padahal sudah lama hujan tak turun. "Sial! Apakah langit mengejek nilai ku yang sama sama suram?"

Dengan nafas terengah-engah, [Name] tiba di tempat biasanya ia bertemu dengan Asano. Pemandangan yang [Name] lihat saat ini membuatnya tak bisa berkata-kata. Nafasnya tercekat dengan bibir yang terus tertutup.

[Name] melihat Asano yang tengah berciuman dengan gadis lain!

Saat [Name] berjalan mundur, ia tak sengaja menginjak ranting pohon yang jatuh diatas tanah. Membuat Asano, gadis itu, dan beberapa anak laki-laki yang merupakan teman Asano menoleh ke arah [Name].

"S-siapa perempuan itu?" Ucap [Name] sedikit bergetar.

Asano berdiri, ia mendekat ke arah [Name], diikuti oleh sang gadis yang terus memegangi lengan tangan Asano. Padahal [Name] yang merupakan pacarnya saja tidak pernah melakukan hal seperti itu. "Dia perempuan yang benar-benar aku sukai," Apakah Asano kesurupan?

[Name] diam tak berkutik.

"Oh iya [Name], maaf." Asano semakin mendekati [Name]. "Aku pacaran dengan mu hanya karena sebuah dare, aku tidak benar-benar menyukaimu."

[Name] tersenyum ke arah Asano. Ia hanya ber-oh ria dan berbalik, meninggalkan Asano dengan perempuan itu dan juga temannya. "Aku juga pacaran degan mu hanya karena dare." Bohong [Name] agar terlihat keren. Walaupun kenyataannya ia memang menyukai Asano.

Saat Asano yang tiba-tiba mengajaknya pacaran, [Name] sangat senang, sampai-sampai ia seperti orang gila. Dan ternyata itu hanya sebuah dare! Sungguh malang sekali nasib nya.

-

Setelah memergoki Asano yang sedang berciuman dengan gadis lain, [Name] tak lagi menemuinya. Apalagi Asano berkata bahwa ia berpacaran dengan [Name] hanya karena dare.

Walaupun hanya dare, lama-kelamaan Asano menyadari jika ia benar-benar menyukai [Name]. Asano sedikit merindukan kebersamaannya bersama [Name] dulu. Asano rindu ucapan-ucapan [Name] yang sering membuatnya tersenyum, tertawa, bahkan salah tingkah.

Sore ini, Asano memutuskan untuk pergi ke kelas 3E. Asano ingin meminta maaf, itupun jika [Name] memaafkannya. Semoga saja [Name] memaafkan laki-laki model ganteng doang tapi minus akhlak seperti Asano. /??!

Sesampainya di kelas 3E, Asano melihat [Name] yang tengah duduk berdua dengan Karma. Sesekali [Name] tertawa dan memukul pundak Karma. Hal tersebut kembali mengingatkan kepada Asano jika [Name] juga pernah tertawa sembari memukul bahunya.

Karma berdiri, ia menyadari adanya Asano datang. Disusul dengan [Name] yang juga ikut berdiri.

"Kenapa kau bersama pac-"

Belum sempat Asano menyelesaikan ucapannya, Karma sudah terlebih dulu memotongnya. "Pacar? Mantan kali."

Karma menggenggam tangan [Name] dan berjalan meninggalkan Asano yang masih diam mematung. Karma sedikit menoleh ke belakang. "Sekarang aku pacarnya. Pacar yang benar-benar menyukainya, tidak hanya karna dare."

***

"Jika nilai matematika mu tidak 100, kau harus berpacaran dengan salah satu anak kelas 3E."

Naas, saat itu Asano mendapat nilai 97,76.

"Aku sama sekali tidak mengenal gadis kelas 3E."

"[Name], kau pacaran saja dengannya sampai selesai ujian, itupun jika kau tidak akan benar-benar menyukainya."

***

---
20 Mei 2021

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang