46 ~ Pengumuman Kehamilan

30.8K 1.4K 22
                                    

Yona dan Alvaro telah berada di sebuah ballroom hotel milik keluarga Adiwijaya. Tempat ini sangat ramai karena, dihadiri oleh seluruh keluarga serta rekan rekan kerja keluarga Ardiwijaya yang berada di berbagai kota.

Mereka berdua terdiam sambil melihat banyaknya orang ditempat ini. Seketika Alvaro teringat apakah Yona merasa mual setelah melihat begitu banyak orang seperti ini.

"Lo gak apa apa?" tanya Alvaro dengan khawatir.

"Enggak, cuma mual."

"Untung sayang," batin Alvaro ketika Yona berkata bahwa dirinya tidak apa apa dan hanya merasa mual.

Tak lama kemudian, keluarga besar Adiwijaya menghampiri Alvaro dan Yona yang sedang berdiri ditengah tengah keramaian para tamu undangan.

"Apa kabar Alvaro?" tanya sang paman kepada Alvaro yang sedang berdiri tepat disamping Yona.

"Baik, om," jawab Alvaro dengan hangat.

"Kenalin, ini Om Ega saudara jauh papah," gumam Alvaro memperkenalkan Om Ega kepada Yona.

"Yona apa kabar?" tanyanya kembali.

"Baik juga, om," balas Yona sambil menunjukkan senyumannya.

"Halo Alvaro, lo masih inget sama gue?" tanya Liora selaku putri Om Ega.

"Masih lah, Liora kan?" ucap Alvaro dengan sangat senang.

Liora Naury Ardiwijaya adalah anak bungsu Om Ega selaku sepupu jauh Alvaro yang menduduki kursi Sekolah Menengah Atas kelas sebelas. Liora sering kali main dengan Alvaro sejak kecil hingga dapat dikatakan kalau dia adalah teman masa kecil Alvaro. Saat kelas tiga Sekolah Menengah Pertama Liora melanjutkan sekolahnya di Australia karena, papahnya yang harus melanjutkan pekerjaannya di negara tersebut.

"Berapa tahun kita gak ketemu?" tanya Alvaro.

Liora terdiam sebentar sambil berfikir lalu menjawab pertanyaan Alvaro. "Sekitar dua tahun kalau gak salah," jawab Liora.

"Bang Leon kemana?" tanya Alvaro kembali sambil mencari keberadaan kakak laki-laki Liora disekitarnya.

"Dia lagi ada urusan, nanti nyusul kok."

"Oh ya, ini Yona istri gue," ujar Alvaro memperkenalkan Yona kepada sang sepupu.

Yona menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Liora selaku sepupu Alvaro. "Yona."

Dia melihat Yona sebentar kemudian, membalas juluran tangan Yona dengan senyuman yang terlihat diwajahnya. "Gue Liora."

Setelah selesai berbicara dengan Om Ega, Liora serta beberapa saudara Alvaro yang lain, ia pun membawa Yona untuk menghampiri kedua orang tuanya untuk menanyakan kapan acara ini akan dimulai karena, dia ingin cepat cepat membawa Yona pulang ke rumah sebab, sejak awal Yona merasa tidak nyaman yang disertai dengan rasa mual karena, kehamilannya.

Papah langsung memulai acara ini dan memberikan pengumuman kepada seluruh keluarga Adiwijaya serta tamu undangan mengenai tujuan dari acara yang diselenggarakan oleh Pak Edgar Adiwijaya selaku papah Alvaro.

"Selamat malam, terima kasih kepada seluruh keluarga besar Adiwijaya dan para tamu undangan yang sangat saya hormati karena, telah menyempatkan waktu untuk menghadiri acara ini. Tanpa berlama lama lagi, saya akan memberitahukan tujuan saya menyelenggarakan acara ini dan mengundang para hadirin semua," ujar Pak Edgar di hadapan seluruh tamu undangan.

"Saya menyelenggarakan acara ini untuk merayakan kehadiran calon penerus perusahaan keluarga Adiwijaya. Yona Azakalya yaitu pendamping dari putra yang sangat saya banggakan Alvaro Adiwijaya sedang mengandung calon penerus perusahaan serta keluarga Adiwijaya dimasa yang akan datang," sambung Pak Edgar lalu seluruh tamu undangan pun bersorak bahagia yang disertai dengan tepukan tangan.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang