50 ~ Kembali Sekolah

24.9K 1.3K 53
                                    

"Ini mobil siapa?" tanya Yona terheran-heran ketika melihat mobil Alphard terparkir di garasi rumahnya.

"Mobil kamu," jawab Alvaro dengan santai.

Yona melihat wajah Alvaro dengan penuh pertanyaan. "Hah?"

"Ini sudah masuk akhir tahun dan ada kemungkinan aku jarang di rumah. Makanya aku beliin kamu mobil dan minta Pak Jo sama Mbak Ocha untuk jadi asisten kamu selama aku gak di rumah," jelas Alvaro.

"Pak Jo, tolong diurus surat surat mobilnya. Saya mau masuk ke dalam dulu," sambung Alvaro lalu dia membawa Yona untuk masuk ke dalam rumah.

Yona terduduk kembali di depan televisi dan diikuti oleh Alvaro. "Mbak Ocha mau tidur dimana?" tanya Yona kepada Alvaro. Dia bertanya seperti itu karena, dirumah ini hanya ada satu kamar dan tentu saja kamar itu digunakan oleh mereka berdua.

"Bukannya diatas ada kamar kecil?" tanya Alvaro kembali kepada Yona.

"Masa sih? Bukannya diatas cuma gudang?"

"Itu buka gudang, sayang..." Alvaro pun mengusap kepala Yona.

Setelah itu, Pak Jo datang menghampiri Alvaro yang sedang bersama dengan Yona lalu dia memberikan satu amplop coklat yang berukuran besar serta satu kunci mobil kepada Alvaro. Setelah Alvaro menerima kunci mobil itu, ia memberikannya kepada Yona karena, mobil itu dia belikan untuk Yona sehingga dia menyerahkan kunci mobil itu kepadanya.

"Apa gak berlebihan sampai beli mobil?" gumam Yona sambil menerima kunci mobil itu.

"Terima aja, no comment!" balas Alvaro kemudian, dia tersenyum.

"Oh ya Pak Jo, tolong belikan kasur, lemari, sama kipas angin untuk Mbak Ocha!" perintah Alvaro kepada asistennya.

"Mbak Ocha bisa ke atas aja, diatas ada kamar kecil untuk Mbak Ocha tinggal," sambung Alvaro lalu Pak Jo dan Mbak Ocha menuruti ucapannya.

Mentari telah berganti waktu dengan rembulan. Dibawah sinaran rembulan yang cukup terang serta menenangkan, Sandria sedang berjalan untuk menghampiri rumah Yona. Diketuklah pintu rumah itu dan keluarlah sang pemilik rumah yang sedang berbadan dua itu.

"Tumben lo kesini malem malem," ucap Yona diambang pintu sambil melihat temannya.

"Ada saudara lo?" tanya Sandria terheran-heran.

"Enggak," balas Yona.

"Itu mobil siapa?" tanyanya kembali sambil menunjuk mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah ini.

"Oh, itu mobil gue. Tadi dibeliin sama Alvaro," ujar Yona dengan santai.

"ANJIR! DEMI APA?" kaget Sandria.

Tiba-tiba seorang laki-laki datang menghampiri Yona yang sedang berbicara dengan Sandria di depan pintu rumahnya.

"Maaf nona, tugas saya sudah selesai, apa saya sudah boleh pulang?" tanya Pak Joseph.

"Iya boleh, hati-hati di jalan ya Pak Jo!" balas Yona dengan ramah lalu Pak Joseph berjalan memasuki mobil miliknya lalu kembali ke rumah. Ya, Pak Joseph memang memiliki satu mobil pemberian Alvaro atas balas jasanya.

"ITU SIAPA?" tanya Sandria.

"Asisten Alvaro, tapi selama gue hamil, dia disuruh jadi asisten gue," jawabnya kembali dengan santai.

Sandria membulatkan kedua matanya karena, terkejut dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya. "ALVARO SETAJIR APA, ANJIR?"

"Dari pada lo kayak orang gila disini, mendingan lo masuk aja ke dalam," Yona masuk ke dalam rumahnya dan diikuti oleh Sandria.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang