35 ~ Mamah

29.4K 1.6K 13
                                    

Yona membuka kedua matanya dan melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Kini dia masih berada di kasurnya dan di dalam pelukan Alvaro.

"Al, gue mau bikin sarapan dulu," tutur Yona.

"Hmm," timpal Alvaro dengan kedua matanya yang masih terpejam.

Yona berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan setelah itu dia pergi ke dapur lalu membuat sarapan untuk dirinya dan juga Alvaro. Tiba tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang saat dia sedang mengaduk makanan.

"Pagii," sapa Alvaro dengan suara seraknya tepat di telinga Yona.

"Pagi," balas Yona sambil menahan degupan jantung yang berdetak dengan cepat.

"Bikin apa?" tanya Alvaro.

"Cream soup."

"Gue mau cuci muka dulu," cakapnya lalu dia melepaskan pelukannya dan berjalan menuju kamar mandi.

Usai membersihkan muka serta menggosok gigi, dia kembali ke ruang makan untuk sarapan bersama dengan Yona. Tanpa berlama-lama lagi Alvaro langsung menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Hari ini kita ke rumah mamah," jelas Alvaro.

"Hah?" kaget Yona.

"Mamah suruh kita main ke rumah," balas Alvaro.

"Ada Azriel gak?" tanya Yona dengan hati- hati.

"Enggak, dia gak tinggal bareng keluarga gue."

"O- Oke," ucap Yona dengan gugup.

Ketika dia tau kalau dirinya dengan Alvaro akan pergi ke rumah orang tua Alvaro, rasanya dia cukup senang karena akan bertemu dengan Kak Elisa namun disisi lain entah mengapa dia merasa sedikit gugup untuk bertemu dengan kedua orang tua Alvaro.

"Lo kenapa?" tanya Alvaro ketika dia melihat Yona melamun.

"Eng- enggak apa apa," tepis Yona lalu menunjukkan senyumannya.

"Yakin?" Alvaro kembali bertanya untuk memastikan.

"Iya Alvaro..."

"Kalau ada masalah, bilang sama gua," tukas laki-laki itu dan Yona membalasnya dengan senyumannya.

Yona pun menghabiskan makanannya dan begitupula dengan Alvaro, kemudian dia mencuci piring serta alat masak yang dia pakai tadi sedangkan Alvaro kembali ke dalam kamarnya.

°   °   °

Mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan siap untuk pergi ke rumah orang tua Alvaro. Selama di perjalanan tidak ada percakapan diantara mereka, karena mereka fokus dengan dirinya masing masing seperti Alvaro yang sedang mengendarai mobilnya dan Yona terfokus memainkan handphonenya.


Setelah menempuh perjalanan diantara kepadatan Kota Jakarta, akhirnya mereka tiba juga disebuah rumah besar yang terlihat sangat elegan. Diparkirnya mobil Alvaro tepat di garasi rumah ini lalu mereka berdua keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah yang besar ini.

"Lo duduk aja di ruang tamu, gue mau samperin mamah," tukas Alvaro.

"Iya." Kemudian dia duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tamu, sedangkan Alvaro menaiki tangga untuk menghampiri kamar orang tuanya dan tiba tiba saja-

"YONAAAAA..." teriak Kak Elisa dan berlari menghampiri Yona yang sedang duduk sendirian.

"Kak Elis-" ucapan Yona tertahan karena secara tiba-tiba Kak Elisa memeluk dirinya dengan sangat erat.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now