33 ~ Tanpa Alvaro

31.5K 1.7K 40
                                    

Yona baru saja duduk di kursinya, dia melihat Sandria sedang tersenyum sendiri sambil melihat handphone.

"Lo kenapa Sa? Kesambet?" Ledek Yona.

"Eh? Enggak kok" Balas Sandria.

"Oh ya, Kak Liam ngajak gue jalan nanti" Sambung Sandria.

"Jalan kemana?" Tanya Yona.

"Gak tau" Jawab Sandria.

"Sebenernya lo suka gak sih sama Kak Liam?" Ucap Yona memastikan.

"Kalau dibilang suka, ya gue emang suka tapi-" Sandiri memang sengaja menggantungkan ucapannya untuk meledek Yona.

"Tapi apaan?" Tanya Yona penasaran.

"Kepooo" Ledek Sandria lalu dia menjulurkan lidahnya kepada Yona.

"Sinting lo, haha" Balas Yona.

Bel sekolah pun berbunyi sebagai tanda bahwa kegiatan belajar mengajar segera dimulai. Ketika kelas ini sedang ramai dengan para siswa, tiba tiba seorang guru masuk ke dalam kelas dan siap untuk mengajar.

Yona dapat mengikuti pelajaran dengan baik walaupun dia merasa mengantuk dan lelah karena semalam. Sesekali dia memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa ngantuknya secara perlahan.

Bel yang ditunggu tunggu oleh para siswa pun berbunyi, ya bel yang menandakan waktu istirahat. Yona dan Sandria memutuskan untuk pergi ke kantin dan memesan makanan.

"Lo mau makan apa?" Tanya Sandria.

"Mie ayam aja sama air mineral" Balas Yona.

"Oke, bentar ya" Ucap Sandria lalu dia berjalan memesan makanan untuk dirinya dan juga untuk Yona.

Saat Yona sedang duduk sendiri sambil memainkan handphone, dua orang perempuan pun datang menghampirinya.

"Lo kapan putus sih sama Alvaro?" Tanya perempuan itu.

"Gak tau" Acuh Yona sambil terfokus pada handphone miliknya.

"TATAP MATA GUE WOY, GUE LAGI NGOMONG SAMA LO" Bentak perempuan itu.

Yona perlahan mengalihkan matanya untuk melihat perempuan yang sedang berbicara kepadanya dan terlihat perempuan itu sedang menatap Yona dengan penuh kebencian. Ahh, ini lah nasib punya suami yang paling most wanted di sekolah.

"Lo mau apa si?" Tanya Yona to the point.

"Gue mau Alvaro" Balas perempuan itu.

"Nih ya gue kasih tau, kalau mimpi itu jangan ketinggian, nanti kalau jatuh sakit lho" Ujar Yona.

"Kurang ajar lo" Kesal perempuan itu.

"Hey cantik, sorry banget nih gue lagi ada urusan sama Yona, jadi kalian boleh pergi dulu?" Gumam Azriel yang tiba tiba saja datang.

"Eh Azriel, iya boleh boleh" Jawab perempuan itu kemudian dia berjalan menjauhi Yona yang sedang bersama Azriel.

"Sekarang lo mau apa?" Tanya Yona yang sudah muak melihat Azriel.

"Gue mau lo" Balas Azriel.

"Lo apaan apaan sih" Kesal Yona.

"Gue sayang sama lo Yon" Sambung Azriel.

"Tapi gue enggak" Jawab Yona.

"Sampai kapanpun gue tetep sayang sama lo" Ucap Azriel.

"Ekhem, bacot" Deham Nathan.

Terlihat Nathan, Rafael dan Liam sedang berdiri tepat di hadapan Yona dan Azriel. Ketiga teman Alvaro menepati ucapannya, mereka akan menjaga Yona selama Alvaro pergi ke Bali untuk mengurus pekerjaannya.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now