Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]

61 ~ Malaikat Kecil (End)

"Untuk apa minta maaf jika akhirnya kamu lakukan kesalahan yang sama."

***

Sejak sang sepupu mengajaknya untuk bertemu, kini Alvaro harus berhenti sejenak untuk mencari keberadaan Yona dan menghampiri Liora yang mengajaknya bertemu di sebuah cafe tempat dimana mereka biasa bertemu.

Setibanya di cafe tersebut, Alvaro melihat Liora sedang terduduk sendirian sambil memainkan ponselnya lalu dia pun segera menghampirinya untuk mempersingkat waktu.

"Ada apa?" tanya Alvaro.

"Sorry ganggu waktu lo," Liora mulai berbicara kepadanya.

"Tolong bilang ke Yona, gue minta maaf karena gue pernah mau gugurin kandungan dia."

"Iya," balas Alvaro dengan dingin.

"Dan satu lagi, gue fikir gue harus ceritain ini ke lo," ucapnya.

"Tentang apa?" tanya Alvaro.

"Gue sama Azriel," sambungnya.

Flashback

Tiga bulan yang lalu Liora meminta Azriel untuk datang ke sebuah club malam. Ia berniat berbicara dengan laki-laki itu kembali mengenai rencana yang ia jalankan bersamanya selama ini.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Azriel pun tiba dan langsung memesan segelas minuman alkohol untuk dirinya sedangkan, Liora hanya meminum minuman soda saja.

"Anaknya Yona gimana? Mau sampai kapan lo diam gini aja?" tanya Liora sambil menahan emosinya karena baginya Azriel hanya membuang-buang waktu tanpa mencoba menggugurkan bayi yang ada di dalam kandungan Yona kembali.

"Emangnya lo gak cinta sama dia? Lo gak mau dia pisah sama Alvaro?" tanyanya kembali.

"Sekarang gue tanya, lo ada ide gak?" lalu laki-laki itu menerus segelas alkohol dan meminta seorang bartender untuk mengisi gelasnya kembali.

Liora pun terdiam sebentar sambil berfikir sedangkan, laki-laki yang ada disampingnya terus-menerus meminum minuman alkohol hingga secara perlahan kesadarannya mulai menurun.

"Minum terus sampai mampus!" kesal Liora.

"Nikmaaaatiin hiiduuuup," jawab Azriel..

"Terus ini Yona gimana?" Liora sudah benar-benar kesal dengan Azriel.

"Udaaah loo teenaaang ajaaa, biiiar naaantii guuee yaaang uuruuus," jawab laki-laki itu.

"Bener ya?" Liora kembali bertanya kepadanya untuk memastikan.

"Iyaaaaa."

Mereka berdua terdiam karena Liora yakin kalau Azriel akan melakukan satu hal untuk menggugurkan bayi yang ada di dalam kandungan Yona dan kini saatnya dia untuk membawa Azriel pergi dari tempat ini sebelum laki-laki itu semakin tidak sadarkan diri lalu melakukan hal yang aneh.

"Taambaaah lagiii," ucap Azriel meminta kepada sang bartender untuk menambahkan minumannya kembali, tetapi Liora sudah menahannya.