51 ~ Ice Cream

23K 1.2K 38
                                    

Perempuan pemilik rambut hitam itu membukakan kedua matanya saat hari telah berganti menjadi pagi. Dia terbangun dan tersadar kalau dia berada dalam pelukan Alvaro. Secara perlahan dia melepaskan pelukan Alvaro dan setelah itu berjalan ke toilet untuk mencuci mukanya.

"Pagi nona," sapa Mbak Ocha ketika Yona baru saja keluar dari toilet.

"Pagi mbak, boleh minta tolong bikinin bubur untuk aku sama nasi goreng untuk Alvaro," gumam Yona.

"Mau dibikinin susu juga gak?" tanya Mbak Ocha.

"Boleh, buat aku ya," jawab Yona lalu dia masuk kembali ke dalam kamar untuk membangunkan Alvaro.

"Al, bangun..."

"Al..." dia pun menggoncangkan tubuh Alvaro agar segera bangun dari tidur lelapnya.

"Hmm," balas Alvaro sambil membalikkan tubuhnya lalu membuka kedua matanya.

Yona menatap Alvaro yang baru saja membuka matanya. "Ayo sarapan dulu."

"Morning kiss mana?" tanya Alvaro sambil tersenyum.

"Jangan gitu, Al!" protes Yona dan dibalas dengan tawa Alvaro.

Lalu dia memegang tangan Alvaro dan membantunya untuk duduk. Setelah itu, dia berjalan keluar dari kamar sedangkan, Alvaro masih terduduk diatas tempat tidur sambil mengumpulkan nyawanya dan tiba-tiba saja-

Cup

Perempuan itu masuk kembali ke dalam kamar dan dengan cepat dia mengecup Alvaro singkat lalu setelah itu, dia cepat cepat berlari keluar dari kamar ini karena, dia merasa malu jika Alvaro melihat wajahnya. Disisi lain Alvaro terdiam terkejut lalu senyumnya pun terlihat di wajahnya dan dia pun berjalan ke toilet untuk mencuci mukanya serta menggosok gigi.

Setibanya Alvaro di ruang makan, ia melihat Yona yang sedang terduduk sambil memainkan poselnya. "Belum makan?" tanya Alvaro sambil duduk disalah satu kursi.

"Aku gak mau makan sendirian," jawab Yona.

Kemudian, mereka berdua langsung menyantap makanan yang sudah ada dihadapan mereka berdua hingga secara perlahan makanan itu habis tidak tersisa. Usai makan, Yona kembali memainkan poselnya dan sekilas Alvaro melihat Yona sedang membuka online shop untuk melihat beberapa pakaian.

"Kamu mau beli baju?" tanya Alvaro.

"Eh? Enggak, ini cuma liat liat aja," bohong Yona, sebenarnya dia ingin membeli beberapa pakaian untuknya, tapi dia tidak ingin Alvaro mengetahuinya.

"Serius?"

"Iya, Al!"

"Oke," lalu Alvaro bangkit dari duduknya dan pergi ke toilet untuk mandi.

Selagi Alvaro pergi mandi, Yona menghabiskan susu vanila miliknya yang telah dibuatkan oleh Mbak Ocha lalu dia kembali ke dalam kamar dan tetap memainkan ponselnya untuk melihat beberapa pakaian di online shop. Tiba-tiba Alvaro datang dengan hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Diambilah satu kemeja, celana serta jas hitam dari dalam lemari bajunya.

"Mau kemana?" tanya Yona.

"Kantor," balas Alvaro sambil memakai kemeja yang dia ambil.

"Aku sendirian lagi di rumah?" gumam Yona dengan kecewa.

Usai Alvaro bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang ia tuju, dia mengambil ponsel miliknya lalu memainkan dengan jarinya. Beberapa menit kemudian terdengar suara notifikasi dari ponsel milik Yona dan dengan cepat ia membukanya untuk melihatnya.

"Al?"

"Iya?"

"Kamu transfer lima juta ke aku?" tanya Yona terkejut.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang