38 ~ Club

37K 1.5K 39
                                    

Sama seperti kemarin, hari ini Yona berangkat ke sekolah tanpa ditemani oleh Alvaro karena, dia sedang mengerjakan pekerjaannya di Bali sehingga, Yona memutuskan untuk berangkat ke sekolah dengan menggunakan ojek online.

Setibanya di gerbang sekolah, dia melihat Azriel yang sudah tersenyum kepadanya namun tidak dihiraukan, terlebih dia sangat tidak suka dengan Azriel.

"Masih pagi, muka jangan ditekuk," ucap Azriel kepada Yona.

"Bodo amat!!" ketus Yona.

Azriel hanya terkekeh saat Yona menjawabnya dengan ketus. Yona pun memutuskan untuk cepat cepat masuk ke dalam sekolah dan menuju ke kelasnya. Terlihat Sandria sedang duduk namun ada seorang laki-laki yang bersamanya.

"Woy, pacaran mulu," ledek Yona.

"Asupan," timpal Sandria.

"Yaudah, aku ke kelas dulu ya," ujar Liam kepada Sandria.

"Iya" balas Sandria lalu Liam pun berjalan keluar kelas ini sedangkan, Yona duduk tepat di samping Sandria.

"Ekhem...pagi pagi udah bucin," ledek Yona.

"Yang ditinggal keluar kota sama doi, diem aja deh!" jawab Sandria kembali percanda.

°   °   °

Sekarang adalah saatnya pulang sekolah.  Yona berniat mengajak Sandria untuk bermain ke rumahnya karena, Alvaro sedang berada di Bali. Sehingga, dia pasti merasa sendirian di rumah.

Yona sambil memasukkan buku buku miliknya ke dalam tas miliknya, "Sa! Main ke rumah gue mau gak?" tanya Yona.

"Sorry Yon, gue udah ada janji sama Liam," balas Sandria yang sudah siap memakai tasnya.

"Ohh yaudah deh." Sandria pun berjalan keluar kelas karena di depan kelas sana sudah terlihat Liam sedang berdiri menunggu Sandria.

Kini dia sangat bingung harus apa karena, jika dia pulang ke rumah orang tuanya, dia juga akan merasa kesepian karena, kedua orang tua serta adik adiknya sedang tidak berada di rumah. Ketika Yona sedang berjalan menuju pagar sekolah, ada seseorang yang memanggilnya.

"Yonaaa!" panggil seorang perempuan lalu Yona menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Eh, iya Kak Lusi?" tanya Yona. Lusi adalah teman sekelas Alvaro sekaligus wakil ketua OSIS di sekolah ini.

"Kelas gue lagi adain acara, tapi Alvaro, Liam, Nathan sama Rafael gak bisa dateng. Nah! Lo mau wakilin mereka gak? Karena lo pacarnya Alvaro sekaligus temennya Liam, Nathan dan Rafael makanya gue ajak lo. Ada beberapa anak OSIS juga kok!" tawar Lusi.

"Sekarang kak?" Tanya Yona memastikan lalu Lusi membujuk Yona agar mau ikut dengannya.

"Iya, lo naik mobil bareng gue aja, nanti pulangnya gue anterin juga."

Yona berfikir sejenak. Tidak ada salahnya dia ikut acara yang diadakan oleh teman sekelas Alvaro dan dia juga butuh teman agar tidak kesepian di rumah selama Alvaro pergi ke Bali.

"Hmm, gue mau kak!" jawab Yona kemudian, tersenyum.

Saat Yona hendak meminta izin kepada Alvaro, dia pun teringat kalau Alvaro memintanya untuk tidak menghubunginya dahulu karena, handphone Alvaro benar benar digunakan untuk bekerja sehingga, tidak bisa diganggu. Hingga dia tidak jadi mengirim pesan kepada Alvaro untuk meminta izin kalau dia akan pergi.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang