26 ~ Sendiri Lagi

33.5K 1.8K 52
                                    

Disisi lain ada Azriel yang sejak awal melihat mereka berdua dengan perasaan tidak menyenangkan. Sepertinya Azriel tidak akan menyerah untuk memiliki Yona seutuhnya, dia selalu memikirkan berbagai rencana untuk merebut Yona dari Alvaro.

Kini sesi pesta dansa telah selesai. Alvaro dan Yona berjalan menghampiri teman temannya yang sedang menikmati jus jeruk.

"Calon calon punya debay," ledek Rafael.

"Berisik lo," balas Alvaro dan mereka pun hanya terkekeh.

"Pulang yuk," ajak Alvaro kepada Yona.

"Ayo, tapi beli makan dulu," jawab Yona.

"Iya..."

"Ekhem, pacaran mulu," sahut Nathan.

"Rusuh," tukas Alvaro.

"Yaudah, kita duluan ya," pamit Yona.

"Iya." balas Sandria.

"Tiati," teriak Nathan saat Alvaro dan Yona sudah berjalan menuju parkiran mobil.

Setibanya di parkiran mobil, mereka langsung masuk ke dalam mobil kemudian Alvaro menyalakan mobilnya dan mengendarainya menuju restauran cepat saji untuk membeli makanan secara take away.

"Mau pesan apa?" tanya Alvaro ketika mereka sudah berada di restauran cepat saji yang mereka tuju.

"Kayak biasa," timpal Yona.

Alvaro memang sudah mengetahui makanan yang selalu dipesan Yona saat membeli makanan disini. Tanpa lama lagi mereka langsung memesan makanan secara take away dan ketika makanan itu telah siap, Alvaro mengendarai mobilnya menuju rumah.

°     °     °

Yona masuk ke dalam kamar dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur yang empuk ini. Dia merasa lelah sekaligus senang disaat yang bersamaan.

"Bersih bersih dulu, terus makan," tutur Alvaro sambil melepaskan jas hitam yang dia pakai.

"Hmm..." jawab Yona dengan matanya yang terpejam.

Dilihat lihat Alvaro merasa Yona sangat cantik disaat seperti ini dengan memakai gaun serta riasan wajah yang menurutnya tidak norak. Kini Yona masih merebahkan tubuhnya di atas kasur dan matanya yang terpejam sedangkan Alvaro menatapnya kagum dengan kecantikannya.

Tanpa Alvaro sadari tadi dia melamun melihat Yona seperti ini, dia pun langsung mengalihkan perhatiannya kemudian berjalan keluar dari kamar.

Kini Yona dan Alvaro sudah memakai baju tidurnya, dan sekarang mereka sedang berada di meja makan untuk memakan makanan yang mereka beli di restauran cepat saji tadi.

"Yon," panggil Alvaro disela sela makan malamnya.

"Apa?" balas Yona sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Malam Kamis jangan lupa," tutur Alvaro.

"Iya Alvaroooo."

"Acaranya dimana?" tanya Yona kemudian, meminum air mineral yang ada di hadapannya.

"Ballroom hotel keluarga gue," balas Alvaro.

"Bakalan rame banget?" Yona kembali bertanya.

"Iya, ada keluarga besar gue, banyak rekan kerja juga," timpal Alvaro.

Yona menghentikan memakan makanannya. Dia sangat ragu untuk datang ke acara yang diucapkan oleh Alvaro, menurutnya dia tidak pantas untuk pergi sebagai istri Alvaro calon pengusaha muda.

Married With Kakak Kelas [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang