Ujian

1.1K 137 13
                                    

"Kak..... bangun......" ujar Yeonjun sembari mengguncang pelan tubuh Beomgyu, anak sulungnya itu hanya menggeliat, dan kembali tidur.

"Kak! Kamu ujian akhir loh sekarang, ayo bangun! Papi aja udah bangun!".

"5 menit lagi ya Mih" ujarnya dengan suara serak.

"Gak ada 5 menit! Cepetan mandi atau Mami siram nih!" Beomgyu berdecak sebal saat Yeonjun menarik kedua tangannya, membuatnya kini dalam posisi terduduk.

"Kakak ngantuk banget Mih, semalem belajar sampai tengah malam sama Felix.... Oh iya Felix mana Mih?".

"Udah di ruang makan bareng Papi sama adek-adek kamu, cepetan bangun Kak!!! Mandi!!!! Inget, sekarang kamu ujian akhir!".

"Iya Mih, iyaa, ini mau mandi" ujar Beomgyu sambil berjalan malas ke arah kamar mandi.

"Mami tunggu di ruang makan ya, selama ujian kamu di anter Papi pokoknya".

"Iya Mih, iya".

















"Selamat pagi semuanyaaaaa..... Pangeran sudah datang......." sapa Beomgyu sambil duduk diantara Taehyun dan Felix.

"Eh, ada tuan Putri, selamat pagi tuan Putrinya Pangeran" sapa Beomgyu, Felix hanya membalasnya dengan senyuman.

"Bang, sumpah ya, kalau denger kata pengeran sama putri bawaannya keingat Abang sama Kak Ryujin dulu" ujar Hueningkai sambil tertawa.

"Bener banget kamu Ning, dulu kan suka main kejar-kejaran mereka di sekolah" tambah Taehyun, Beomgyu hanya mendengus lantas menjejalkan nugget ke mulut kedua adiknya.

"Bocil diem aja deh, meresahkan banget sih! Heran!".

"Abang nakal! Gigitu sakit tau!!!" Kesal Taehyun sambil mendaratkan geplakan penuh cintanya pada lengan Beomgyu.

"Sakit dek!" Aduh Beomgyu.

"Kalian bertiga tuh bisa gak sih gak berantem sehari aja? Pusing tau!" Ujar Soobin jengah.

"Kalau pusing ya pusing aja Pih, gak usah bawa-bawa kita" dengus Kai.

"Kaya Papi sama Mami gituloh, gelunya kalau cuman di ranjang".

"Apa Bin?".

"S-sakit yang, nanti gendang telingaku robek" aduh Soobin saat Yeonjun menjewer telinganya.

"Kalau ngomong tuh di jaga ya Bin, jangan malu-maluin dong, ada anak-anak disini" ujar Yeonjun dengan manis, nyatanya jeweran pada telinga Soobin makin kuat.

"Maaf yang, lepas ih, sakit tau" Yeonjun mendecih lalu melepaskan jewerannya.

"Felix, maafin suami Tante ya, mulutnya emang suka gitu" ujar Yeonjun tidak enak

"Gak papa kok Tante, Papaku juga suka gitu".

"Felix gimana tidurnya semalem? Nyenyak kan? Si adek gak nakal kan? Gak ngorok kan? Gak ngileran kan?" Felix terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

"Abang ih! Adek gak kaya gitu ya kalau tidur. Abang tuh yang suka gitu".

"Iya Tyun, mana kenceng banget kalau ngorok".

"Lix, hari ini kan aku ujian matematika, kamu gak mau semangatin aku gitu?" Ujar Beomgyu sambil menaik turunkan alisnya, sang lawan bicara hanya tersenyum.

"Semangat ya ujiannya, semoga bisa ngerjain soalnya dan nilainya bagus".

"Kalau nilaiku bagus, mau kamu kasih hadiah apa Lix?".

"Kamu minta apa emang? Tapi kalau nilainya 7 atau diatas 7 ya" Beomgyu mengangguk semangat.

"Kalau aku bisa dapat nilai 7, kamu jadi istri aku ya!".







Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Where stories live. Discover now