Ningning's Day

1.4K 185 57
                                    

"Papi sekarang udah jam berapa?" Tanya Taehyun sambil mengayun-ayunkan kaki kecilnya, saat ini ia tengah di gendong oleh Hueningkai. Soobin melirik jam tangannya.

"Jam 07.08 pagi dek, kenapa? Adek udah capek?" Taehyun menggeleng.

"Mana ada Taehyun capek Pih! Kalau Ningning sih iya!" Dengusnya sambil membenarkan gendongan Taehyun, sang empu hanya terkekeh sambil merapikan headband yang di pakai Hueningkai.

"Loh? Tadi kayaknya di gendong si Kakak deh" ujarnya sambil melirik Beomgyu yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Gyu capek Pih! Adek kalau di gendong kan gak bisa diem, mana badannya makin bantet sekarang".

"Abang ngatain Adek gendut ya!!" Sungutnya, Beomgyu menggeleng.

"Enggak kok dek, Abang cuman bilang kalau badan kamu makin bantet sekarang".

"Ya sama aja itu bang! Adek gak gendut kok, iya kan Ning? Tyun enteng kan ya?" Hueningkai menghela nafas, lantas membenarkan gendongannya yang lagi-lagi merosot.

"Pantatmu itu nambah gede tau Tyun! Makan apasih hah? Mending gak usah ikut jogging kalau akhirnya minta gendong gini" gerutu Hueningkai, Taehyun terkekeh, ia memainkan pipi Hueningkai.

"Tadi Tyun udah jalan kok, terus capek, makanya minta gendong".

"Ya tapi jangan lama-lama berat tau! Aku juga capek!".

"Ih! Ning! Beban hidupmu itu yang berat!".

"Ngejleb gak Ning? Ini si Adek emang minta di gempur sampai mampus deh".







PLAK!!!








"Ih Abang!!! Sakit tau!!!" Kesalnya sesaat setelah Beomgyu menampar pantatnya. Sedangkan sang pelaku langsung berlari menjauh.

"Tanganku sampai terpental Ning saking kenyalnya hahahaha" tawa Beomgyu, Hueningkai ikut tertawa.

"Mami.... Papi... itulo Abang nakal, masa pantatnya Adek di pukul, kan sakit" Adunya sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Sini Tyun, Ningning elus-elus biar pantatnya gak sakit lagi" ujar Hueningkai, Taehyun malah menggeplak bahunya.

"Bagus dek, bener itu, cuman mau modus aja si Ningning" timpal Ryujin.
















"Mami, Papi, Abang, Tyun, Kak Ryujin? Kalian emang gak inget kalau ini hari ulang tahunku atau emang sok-sokan lupa sih? Kutunggu dari tadi kok gak ada yang ngucapin" ujarnya dengan lesu, Taehyun yang tengah di gendongnya hanya terkekeh lalu mengecupi leher belakangnya.

"Selamat Ulang Tahun Ningning sayang.... kita semua inget kok, cuman nunggu waktu yang pas aja buat ngucapin hehe. Tapi kayaknya kamu nungguin banget ada yang ngucapin. Semoga sehat selalu ya, pokoknya doanya Tyun yang baik-baik buat kamu".

"Makasih banyak Tyun....".

"Sama-sama Ningning" ujarnya lalu mengecup pipi Hueningkai.

"Ning, Selamat Ulang Tahun ya, semoga sehat selalu, jadi anak yang berbakti sama orang tua, sukses terus ya. Kado dari Kakak nyusul nanti".

"Makasih banyak Kak Ryujin".

"Iya sama-sama ganteng".









"Mami sama Papi gak mau ngucapin gitu?" Tanya Hueningkai sambil menurunkan Taehyun dari gendongannya, anak itu langsung berlari ke arah Beomgyu lalu lompat ke dalam gendongannya.

"Mami?? Papi??" Hueningkai berdiri di tengah-tengah Soobin dan Yeonjun sambil menggoyang-goyangkan lengan meraka, namun mereka berdua masih tetap diam.

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Where stories live. Discover now