#. 63

1.2K 144 28
                                    

"Hoaaaammm........." Soobin meregangkan tubuhnya sambil menguap, ia menoleh ke samping saat merasakan pergerakan di sampingnya.

"Pagi istriku, gimana tidurnya? Nyenyak kan?" Tanya Soobin lantas memeluk istrinya itu dengan erat. Yeonjun hanya mengangguk sambil membalas pelukan Soobin, ia masih mengantuk sekarang.

"Tumben kamu bangun duluan?" Tanya Yeonjun dengan suara serak, Soobin membuka sebelah matanya.

"Gak tau yang, tiba-tiba kebangun aja".

"Jam berapa sih sekarang Bin?".

"Masih jam 5 pagi yang, bobo lagi aja yuk!".

"Dih, kok bobo sih? Aku harus masak sarapan buat kamu sama anak-anak, kalau kamu masih ngantuk tidur lagi aja Bin".

"Yah, padahal di luar lagi gerimis loh, pas banget kalau buat kelonan" ujar Soobin sambil mengendusi leher Yeonjun.

"Kalau kita kelonan, kamu sama anak-anak gak usah makan ya, pilih mana? Kelonan atau makan?" Soobin mengerutkan alisnya.

"Makan yang, kalau gak makan kan gak punya tenaga, terus gak bisa kelonan deh".

"Nah itu tau, ya udah lepasin pelukannya, aku mau mandi".

"Mandi bareng yuk!".

"Boleh" Soobin tersenyum lebar lantas menggendong Yeonjun ala bridal dan membawanya ke kamar mandi.
















"Bin, kamu tuh niat sabunin punggungku atau malah grepe-grepe sih?" Kesal Yeonjun saat suaminya itu malah meraba-raba dadanya.

"Dua-duanya yang, ehe. Kamu tuh ya, padahal mau kepala 4, tapi kenapa badannya masih kaya perawan sih? Itu yang di bawah juga masih tetep sempit aja, padahal udah hampir 20 tahun ku jebol terus, jangan sampai cucu kita nanti panggil kamu tante ya" Yeonjun hanya bisa tertawa mendengar perkataan Soobin, ia menoleh ke belakang, menatap suaminya.

"Kamu tuh ada-ada aja deh Bin, bagus juga kan kalau aku awet muda, kamunya gak akan bosen dan gak bakal nyari sugar baby di luar sana".

"Dih, kenapa harus nyari sugar baby coba? Kan ada anak kita yang paling gemoy itu, dari pada jadi sugar baby temen-temennya kan mending jadi sugar baby Papinya sendiri" Cetus Soobin enteng, Yeonjun langsung mencubit pinggang Soobin, membuat sang empu merintih sakit.

"Sakit yang, ya ampun.... gosong nih pasti!".

"Jangan macem-macem sama anakku ya!" Tegas Yeonjun sembari menjewer telinga Soobin.

"S-sakit yang, ampuuun, nanti kupingku lepas.... lagian kan aku cuman bercanda" ujar Soobin kesakitan.

"Awas kalau macem-macem kutebas kepalamu Bin!".

"Iya sayang.... maaf, gak kaya gitu lagi, janji....".


























"Pagi anak-anak........." sapa Soobin lantas membaur dengan ketiga anaknya yang tidur di ruang tengah, seperti biasa, setelah menonton film mereka akan tidur di karpet berbulu di ruang tengah.

"Anak-anak tuh selalu gitu, mbok ya di beresin itu mejanya, berantakan banget, banyak remahan makanannya, nanti dikerubungin semut" ujar Yeonjun sambil mengamati ruang tengah.

"Ya namanya juga anak-anak yang, mereka kan taunya seneng-seneng doang" ujar Soobin sambil memeluk Beomgyu, namun malah di tepis oleh Beomgyu.

"Itu siapa yang habis susu stroberi 3 botol?" Tanya Soobin saat Yeonjun membereskan meja di ruang tengah.

"Ya siapa lagi kalau bukan si adek, dia kan gak suka cola Bin".

"Minum susunya udah banyak tapi kenapa tetep kecil aja ya, tingginya juga gak nambah" ujar Soobin sambil menepuk-nepuk pantat Taehyun, anak tengahnya itu masih terlelap.

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang