Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Baru

"Yang? Gimana? Udah keliatan ganteng belom???" Tanya Soobin sambil melihat pantulan dirinya di cermin. Yeonjun yang masih tiduran di ranjang langsung bangun.

"Gimana?? Udah rapi??" Soobin berbalik menghadap Yeonjun, istrinya itu beranjak dari ranjang dan mendekatinya.

"Dasimu kurang rapi Bin" ujar Yeonjun sambil membenarkan dasi Soobin.

Soobin tersenyum, ia mengecup kening Yeonjun, lalu melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Yeonjun yang hanya terbalut kemeja putih kebesaran miliknya.

"Nah udah, kalo gini kan kamu keliatan makin ganteng Bin" ujar Yeonjun sambil menepuk-nepuk jas Soobin.

Soobin terkekeh, ia memeluk Yeonjun dari belakang, menghadapkan tubuh mereka ke cermin, lalu dagunya bertumpu pada bahu sempit Yeonjun.

"Yang, liat deh, aku lagi meluk bidadari" ujar Soobin sambil menatap Yeonjun dari pantulan cermin. Membuat sang istri menunduk dengan pipi yang merona. Jemari lentik Yeonjun bergerak mengelus tangan Soobin yang melingkar di perutnya.

"Youre so fucking beautiful" Soobin mengendusi leher Yeonjun, kedua tangannya mengelus perut datar Yeonjun kemudia bergerak membuka 1 kancing kemeja Yeonjun.

"Nice!".

"Iihh Bin!!!!!" Yeonjun memukul lengan Soobin lalu mengancingkan kembali kemejanya.

"Jangan kangen ya sayang, aku mau ke Busan hari ini".

"Ih! Lagian kan nanti sore kamu juga udah di rumah Bin! Katanya kesana cuman buat pembukaan proyek baru aja".

"Iya yang, habis itu aku balik lagi ke Seoul, malem ini kita bisa tidur bareng lagi" ujarnya sambil mengecup pipi gembil sang istri.

"Kamu ke Busan sama siapa Bin?".

"Aku dari sini berangkat sendiri sama sopir yang, nanti ketemu sama Guanlin di sana".

"Loh, bukannya Guanlin cuti 3 bulan ya Bin??" Soobin mengangguk.

"Iya, tapi nanti dia gak ikut balik ke Seoul, katanya sih penggantinya dia udah mulai kerja hari ini".

"Oh gitu... Bin, semalem kan kamu pulangnya malem banget, terus sekarang juga pagi buta udah harus berangkat lagi, kalo ada waktu buat istirahat, istirahat aja ya, vitamin yang udah aku siapin jangan lupa di minum" Soobin terkekeh lalu makin mengeratkan pelukannya.

"Iya istriku sayang, makanya ini aku bawa sopir, biar nanti di perjalanan aku bisa istirahat".

"Bagus deh, oh iya Bin, kamu mau sarapan apa??? Aku bikinin, sekarang masih jam 03.25, kamu berangkatnya jam 4 pagi pas kan???" Soobin mengangguk.

"Mau sarapan apa??" Tanya Yeonjun sambil menoleh ke samping, menghadap Soobin.

"Terserah deh yang, apa aja yang kamu masak tuh aku suka kok, kecuali pas kamu ngidam dulu" Yeonjun terkekeh saat mengingat kejadian itu.

"Mau sandwich???" Soobin mengangguk.

"Susu???".

"Susu yang mana nih??? Susu kamu yang???" Tanya Soobin sambil mengerling jahil.

"Ihh! Bukan!!! Susu sapi Bin!!!".

"Padahal aku lebih suka punya kamu yang" Yeonjun menghempaskan kedua tangan Soobin yang mulai menggerayangi tubuhnya.

"Ya udah yuk ke dapur!! Aku buatin kamu sarapan!!!" Yeonjun menarik tangan Soobin, membawanya keluar kamar. Soobin sendiri hanya terkekeh sambil mengikuti istrinya.