Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Ulang Tahun Mami

"Loh Ning? Si Adek mana?" Tanya Beomgyu saat tak melihat Taehyun bersama Hueningkai.

"Abang gak baca pesan dari aku?" Beomgyu menggeleng sambil menyisir rambutnya ke belakang, ganteng banget.

"Taehyun di UKS sejak selesai ulangan harian tadi bang, badannya panas banget".

"Lah kok gak bilang langsung ke Abang sih? Dia gak ada yang jagain dong?" Hueningkai mengangguk.

"Tadi mau ku jagain tapi dia gak mau bang".

"Allen kemana emang?".

"Kata Taehyun gak masuk sekolah, sakit".

"Ya udah, kita jemput si Adek yuk!".

"Ini anak-anak pada kemana sih kok belum keluar juga!" Gerutu Soobin sambil melirik jam tangannya, bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, tapi sampai sekarang ketiga anaknya belum juga muncul.

"Jangan-jangan mereka lupa jalan pulang" cetusnya, lalu keluar dari dalam mobil, ia menengok sekitarnya, sudah mulai sepi, hanya ada beberapa anak yang menunggu jemputan di depan gerbang sekolah.

"Si Kakak di telpon gak aktif, telpon Ningning sama Adek juga gak diangkat. Ini tuyul-tuyulku pada kemana sih? Apa mereka masih beraksi ya? Coba aku cari ke kelas mereka aja deh" putusnya, baru saja ia berbalik, ia melihat Beomgyu dan Hueningkai berjalan dari kejauhan.

"Loh? Kok cuman 2 ekor? Yang paling gemesin kemana?" Soobin melepas kacamatanya, dan barulah ia sadar kalau Taehyun sedang di gendong oleh Beomgyu.

"Kakak!! Ningning!!!" Pekiknya dari kejauhan, tangannya melambai-lambai.

"Loh? Ini si Adek kenapa?" Tanya Soobin sambil membuka pintu belakang.

"Badannya adek panas banget Pih" jawab Beomgyu lalu membawa Taehyun masuk ke dalam mobil.

"Ya udah Ningning buruan masuk gih! Nanti si adek biar diobatin sama Mami kalian di rumah".

"Okay Papi!".

"Oh ya anak-anak, kalian ingat kan besok hari apa?".

"Hari Minggu Pih, gak sekolah! Yeay!!!!" jawab Hueningkai sambil bersorak gembira, Soobin memutar bola matanya malas.

"Iya tau Papi, besok tanggal 13 September, ulang tahunnya Mami kalian, inget kan?".

"Inget, kan baru aja Papi ingetin!" Cetus Hueningkai.

"Papi punya rencana nih buat ulang tahun Mami kalian".

"Rencana apa Pih?".

"Jadi nanti seharian ini kita bikin Mami kesel, marah - marah gitu seharian, biar dia juga lupa kalau besok itu hari ulang tahunnya".

"Sebelumnya maaf nih Pih, tapi adek ragu sama keberhasilannya, yang ada kita berempat gak dapet jatah makan sama jadi babu selama seminggu" ujar Taehyun, suaranya terdengar lemah.

"Kakak setuju Pih, mending kita cari aman aja deh, Papi tau sendiri kan gimana Mami kalau udah marah, serem".

"Ningning sih setuju sama Papi, kapan lagi kan bikin Mami marah, ntar pas Mami tau kalau ternyata cuman di kerjain juga gak bakal marah lagi kan, ya gak Pih?".

"Nah, Papi bangga sama kamu Ning! Ayo dong Kak, Dek, sekali aja, kita buat Mami marahnya ya kesannya jangan kaya di buat-buat gitu, yang alami gituloh, kan Mami kalian juga gak bakalan curiga, ya ya!!! Papi udah beli kuenya tadi, ayo dong anak-anak, kita harus bersatu buat ngerjain Mami kalian".