Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Tragedy

Beberapa bulan kemudian.....

"Sayang, kamu belum ngantuk? Udah malem larut malem loh ini" Yeonjun memanyunkan bibirnya sambil menggelengkan kepalanya, sudah mempunyai anak 3, tapi masih tetap terlihat imut saja.

"Aku mau nemenin kamu lembur aja Bin" ujarnya sambil menatap sang suami lewat layar ponselnya.

"Eh, ya jangan sayang, kamu tidur duluan gih, aku disini sama karyawanku kok, ini kita barusan pesen makanan di luar, laper tengah malem".

"Kamu pesen apa Bin?".

"Banyak, ada taco, kebab, takoyaki, ayam, mie, udang, cumi crispy dan lain-lain".

"Ih aku jadi laper deh, tapi males mau ke bawah, makanannya udah dimasukin kulkas semua".

"Ya kan tinggal di panasin sayang".

"Males, lampunya udah mati semua".

"Oh ya, anak-anak udah pada tidur yang?".

"Oh iya, trio piyik di bawah nonton film Bin, tadi pas kamu video call, aku baru aja balik ke kamar habis nemenin mereka nonton".

"Kenapa balik ke kamar duluan?".

"Gapapa sih, agak ngantuk tadi, jadi keatas duluan, lagian biar bisa video call sama kamu tanpa gangguan, tau sendiri kan anak-anak suka ngerusuh".

"Iya juga sih".

"Sayang, aku makan dulu ya, kamu buruan tidur gih, besok bikinin aku sarapan yang enak-enak ya, habis sarapan mau langsung tidur aku, capek".

"Iya suamiku sayang, ya udah kalau gitu aku tidur duluan ya, semangat lemburnya sayang, makan yang banyak ya...".

"Iya sayang, tidur yang nyenyak ya hari ini, daaahh...".

"Daaahh suamiku sayang, ku tutup ya telponnya".

Tutt... Tut... Tut...

Setelah mematikan video call dari Soobin, Yeonjun meletakkan ponselnya di nakas dan bergegas tidur. Hawa malam ini cukup dingin, dan sayang sekali ia tak bisa merasakan pelukan hangat suaminya sepanjang malam.

"Mau pindah ke atas atau tidur di sini aja Ning?" Tanya Beomgyu, sepersekian detik kemudian ia menguap.

"Di sini aja lah bang, lagian Tyun juga udah tidur tuh" ujar Hueningkai, Beomgyu langsung mengalihkan pandangannya ke Taehyun di sampingnya.

"Pantesan kok gak bawel, ternyata udah tidur toh".

"Ya udah, kalau gitu Ningning ke atas ambil guling sama selimut ya bang" Beomgyu mengangguk.

"Okay..." sepergian Hueningkai, Beomgyu menata beberapa bantal sofa di atas karpet berbulu, lantas mematikan TV. Ia berjalan mendekati Taehyun yang sudah terlelap sejak tadi, lalu menggendong adiknya itu dan merebahkannya di atas karpet berbulu.

"Abang...." lirih Taehyun saat Beomgyu baru saja menidurkannya di atas karpet.

"Kenapa sayang?" Tanya Beomgyu sambil berbaring di samping Taehyun.

"Dingin, mau peluk...." Beomgyu mengangguk, lantas segera membawa Taehyun ke dalam pelukannya.

"Ningning kemana?".

"Masih ambil selimut sama guling di atas dek" jawab Beomgyu sambil mengelus surai Taehyun.

"Mau di puk puk bang...".