Broken

1.8K 161 57
                                    

"Tyuuuun.....!!!!!" Taehyun yang baru saja selesai menanam bunga di taman belakang langsung menoleh, ia mengernyitkan dahi saat melihat Hueningkai berlari ke arahnya.

"APA??!!!" sentaknya, membuat Hueningkai langsung berhenti dan memasang wajah cemberut.

"Tyuuun kok jahat sih sama Ningning?" Taehyun memutar bola matanya malas, lantas menggeser tubuh Hueningkai yang menutupi pintu.

"Ning!!! Minggir!!!" Ujarnya sembari mendorong tubuh bongsor Hueningkai, namun sang empu malah diam tak bergeming.

"Aku mau cuci tangan Ning, kotor nih banyak tanahnya".

"Tinggal lewat apa susahnya sih?".

"Nggak muat lah! Geseran!".

"Ck! Makanya punya pantat tuh jangan gede-gede!!!".

"NINGNING!!!!!".

"Iya iya" Hueningkai segera menyingkir dari ambang pintu.

"Tyuuuuun, lapeeer" rengeknya sambil mengikuti Taehyun yang berjalan ke kamar mandi".

"Ya makan lah, bukannya udah dimasakin pasta sama Mbak Yuna?".

"Udah habis".

"Udah habis???!!!!!" Hueningkai mengangguk.

"Terus aku gak disisain gitu???".

"Kamu belum makan siang Tyun?".

"Ya belum lah, orang dari tadi aku masih tanam bunga".

"Ya mana aku Tyun, udah aku habisin sama Abang" Hati Taehyun mencelos.

"Tega ya kalian sama aku" dengusnya.

"Ya maap Tyun, kan gak tau, harusnya kan kamu bilang dulu kalau kamu belum makan biar di sisain".

"Males ah sama kalian! Minggir!!".

"Masakin buat aku dulu dong Tyun, laper...".

"AKU JUGA LAPER!!!" sentaknya.

"Bikin mie aja sana atau apa, aku capek! Mau tidur!" Ujarnya lalu berlari ke kamarnya.

"Banyak banget sih cobaannya orang laper, DO ayamnya KFC aja deh".























"Binhh, udah ya?" Soobin menggelengkan kepalanya, mulutnya dengan lihai memainkan kedua tonjolan di dada Yeonjun. Sedangkan tangannya bergerak sensual membelai tubuh istrinya.

"Binhh, katanya mau jalan -jalan ke pantai lihat sunset!!" Kesalnya sambil mendorong kepala Soobin agar menjauh dari dadanya, namun hujaman pada lubangnya makin cepat dan dalam, membuat tubuhnya tersentak-sentak.

"Yang, ini masih jam 2 siang tau" dengusnya, lalu kembali mengulum nipple Yeonjun, sebelah tangannya memilin nipple bagian kiri Yeonjun.

Suasana kembali hening, hanya terdengar lenguhan lirih Yeonjun serta geraman nikmat Soobin, suara kulit mereka yang saling bertabrakan seakan menjadi pengiring kegiatan panas mereka.

Dada Yeonjun membusung saat Soobin memberikan gigitan kecil pada nipplenya, menciptakan gelenyar aneh yang begitu memabukkan, sudah hampir 20 tahun mereka menikah dan Soobin selalu berhasil membuatnya melayang saat bercinta.

"Angghhh Nnghhh Binhhh" desahan lolos dari mulut Yeonjun saat Soobin terus menghujam titik ternikmatnya, tubuhnya menggelinjang hebat, hingga akhirnya keduanya sampai di titik puncak dan melebur bersama.

Nafas keduanya memburu, Soobin berhenti bergerak setelah mengeluarkan spermanya, membiarkan cairan putih kental itu merembes keluar saat ia menarik kejantanannya perlahan.

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Where stories live. Discover now