Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Bersih-Bersih Rumah Berujung Bencana

"ANAK-ANAK!!!!!! AYO BURUAN BANGUN!!! UDAH JAM 7 PAGI LOH!!!" Teriak Yeonjun pada ketiga anaknya yang tidur di ruang tengah.

"ANAK-ANAK!!!!!!!!! AYO BANGUN HEI!!!! JANGAN MALAH KELONAN YA!!! HARI LIBUR BUKAN BUAT MALES-MALESAN!!!!" teriaknya, lagi, sambil menyibak selimut yang menutupi tubuh ketiganya. Namun, ketiga anaknya masih diam tak berkutik.

"Yang, kamu kenapa sih teriak-teriak? Masih pagi loh, malu sama tetangga" ujar Soobin sambil mengucek kedua matanya.

"Tetangga sekomplek juga udah biasa denger kok " cetus Yeonjun.

"Bantuin aku bangunin anak-anak gih!".

"Ryujin kemana yang?".

"Dia ada kunjungan industri Bin keluar kota, sekalian liburan, udah berangkat sejak jam 5 pagi tadi, di jemput sama temennya".

"Uang sakunya gak kamu tambahin yang?".

"Udah, tapi yang dia ambil cuman 500 ribu sih, katanya uangnya juga masih ada".

"Kamu bawain bekal gak yang?".

"Bawain kok, aku bantu kemas-kemas juga semalam, camilan juga udah aku bawain".

"Bagus deh kalau gitu" Soobin berjongkok di samping Beomgyu, mengusap-usap rambutnya. Ia terkekeh saat melihat Taehyun yang tertidur menghadap ketiak Beomgyu.

"Yang, lihat deh, Adek betah banget tidur posisinya kaya gitu" tawanya.

"Si Adek emang suka banget tau Bin ndusel ke si Kakak, biarpun di ketekin juga tetep ndusel aja, sama Ningning juga gitu" jelasnya.

"Terus, mereka ngapain sih tidur disini?".

"Ya biasa lah Bin, habis nonton film semalem, lihat tuh sampah di meja, pusing aku lihatnya, buruan bangunin gih!".

"Biarin ajalah yang, mumpung hari libur, lagian di luar juga hujan deres kok, mau ngapain juga" ujarnya sambil berbaring di samping Beomgyu lalu memeluknya.

"Lah kok kamu malah ikutan tidur sih Bin??? Bangunin gih!".

"Emang kalau lagi hujan gini tuh enaknya tidur yang, cuddling apalagi".

"Pikiranmu tuh emang cuman cuddling ya! Cepet bangunin anak-anak, aku punya kerjaan buat mereka".

"Kak.... bangun gih! Adekk...... Ningning.... bangun....!!!!!!" Ujar Soobin sambil menggoyang-goyangkan tubuh ketiganya.

"Dingin.... selimutnya mana Pih??" Rengek Beomgyu, tangannya meraba-raba sisi sampingnya.

"Heh heh!!! Ngapain itu!!!!" Soobin langsung mengeluarkan tangan Beomgyu yang masuk ke dalam piyama Taehyun.

"Wah Kakak bener-bener ya!".

"Bangun Kak, jangan tidur mulu woi!!!" Ujar Soobin sambil menepuk pipi Beomgyu.

"Masih ngantuk tau Pih! Semalem kita tidur jam 2 soalnya" ujarnya dengan suara serak.

"Siapa suruh tidur malem-malem? Buruan bangun Kak!!!" Pekik Yeonjun. Soobin bangun lalu menarik sebelah tangan Beomgyu sampai ia terduduk.

"Kamu bangunin si Adek yang, Ningning biar aku yang bangunin".

"Oke".

"Duh Papi, masih ngantuk ya ampun" kesal Hueningkai saat Soobin menarik kedua tangannya. Kini ketiganya sudah terduduk, namun mata mereka masih terpejam.

"Eh eh eh!!!!!" Pekik Yeonjun saat Taehyun limbung ke belakang, untung Soobin dengan cepat menangkap tubuhnya, anak itu malah terkikik.

"Ngantuk Mih...." ujar Taehyun sambil menyandarkan kepalanya pada bahu Hueningkai.