Pulang ke Rumah

1.7K 212 113
                                    

Soobin terkekeh, anak tengahnya baru saja mengalihkan pandangannya saat pandangan mereka tak sengaja bertemu. Jika dihitung, sudah 3 hari ini anak manisnya itu mengambek padanya, tidak mau berbicara padanya sepatah katapun. Penyebabnya adalah... saat ia telat memberikan Caramel Macchiato kesukaanya.

Soobin semakin gemas saat melihat anak tengahnya itu bersidekap dengan bibir manyun, bagaimana Soobin tak gemas kalau seperti ini.

"Mami...." rengeknya yang hanya di balas gumaman oleh Yeonjun. Saat ini Yeonjun sedang membereskan barang-barang Taehyun karena ia sudah di perbolehkan pulang.

"Pakein salepnya Mih" pintanya sambil mengayun-ayunkan kakinya.

"Bentar dek, ini Mami masih beresin pakaian kamu, suruh pakein Papi gih!" Suruh Yeonjun sambil melipat pakaian Taehyun.

"Enggak mau! Maunya sama Mami!" Kekehnya sambil melirik tajam Soobin, bukannya menyeramkan, jatuhnya malah menggemaskan, Soobin ingin mencubit pipi gembilnya lalu menggigitnya.

"Sini Dek, biar Papi bantu pakai salepnya" ujar Soobin sambil berjalan mendekati Taehyun. Anak tengahnya itu hanya diam saja.

"Papi olesin ya salepnya".

"Enggak!" Matanya melotot tajam sambil menjauhkan salep yang di pegangnya.

"Mami...... Abang sama Ningning kok gak kesini sih???" Taehyun mengalihkan pembicaraan, mengabaikan Soobin yang sudah berdiri di hadapannya.

"Abang sama Ningning nunggu di rumah dek" bibir Taehyun manyun.

"Ih anak cantik jangan manyun gitu dong, nanti makin cantik" goda Soobin sambil mencolek dagu Taehyun.

"Bodo!" Cueknya sambil melengos. Soobin hanya bisa mengulas senyum, dengan cepat ia merebut salep di genggaman Taehyun.

"Papi!!!" Pekiknya. Soobin tersenyum sumringah.

"Nah gitu dong Dek, telinga
Papi udah lama gak denger kamu manggil Papi, kangen".

"Ih nyebelin!" Taehyun bersidekap. Soobin langsung membuka kancing piyama Taehyun.

"Udah, diem Dek!" Sentak Soobin saat Taehyun hendak menghalanginya. Anak tengahnya itu langsung terdiam.

"Hadap kebelakang!" Taehyun menurut, ia menghadap ke belakang, Soobin pun langsung mengoleskan salep ke luka Taehyun yang sudah mengering.

"Kalau kamu nurut gini kan makin manis dek".

"Papi nakal!!!" Soobin hanya bisa terkekeh mendengarnya.














"Bin, udah beres semua" ujar Yeonjun sambil menutup resleting tas jinjing yang berisi pakaian Taehyun dan barang lainnya.

"Ya udah, kita langsung pulang aja yang" Yeonjun mengangguk sambil membawa tas jinjingnya.

"Dek, itu kamu pakai dulu hoodienya, kamu mau keluar pakai piyama gitu? Gambar anak ayam lagi" ujar Yeonjun, Taehyun malah memanyunkan bibirnya.

"Bin, pakaiin gih hoodienya, kalau celananya biarin" Soobin mengangguk lalu memakaikan hoodie berwarna maroon, senada dengan warna rambut Taehyun.

"Anak Papi yang satu ini emang cantik banget deh" Soobin menangkup wajah Taehyun, mendaratkan kecupan bertubi-tubi di sana, saking gemasnya.

"Papi!!!! Udaaaaaaaah" rengeknya sambil menjauhkan wajah Soobin.

"Yuk kita pulang, adek bisa jalan sendiri gak?" Taehyun mengangguk sambil turun dari ranjang pasien.

"Sini yang aku bawa tas nya, kamu tuntun si adek ya" ujar Soobin sambil mengambil alih tas yang di bawa Yeonjun.



























Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Where stories live. Discover now