Ekhm!

1.5K 180 114
                                    

Orang tua tapi masih tetap berjiwa muda, mungkin kalimat tersebut sangat cocok untuk mendeskripsikan seorang Choi Soobin dan Choi Yeonjun. Mengapa?

Karena di umur mereka yang hampir menginjak usia 40 tahun an, keduanya masih tetap terlihat bak anak muda, tak hanya paras, namun juga jiwanya. Bahkan kelakuan mereka juga tak jauh berbeda dari ketiga anaknya. Wow!.

"Sayang? Aku udah ganteng belom?" Tanya Soobin sambil merapikan tatanan rambutnya, saat ini mereka berdua sedang bersiap-siap menghadiri acara pernikahan salah satu karyawan di perusahaan Soobin.

"Udah kok Bin, ganteng banget" ujar Yeonjun sambil mengoleskan liptint di bibirnya, lantas tersenyum puas melihat pantulan dirinya lewat cermin.

"Aku udah siap Bin" ujar Yeonjun.

"Gimana? Cantik gak?" Soobin mengacungkan kedua jempolnya.

"Istriku ini kan emang selalu cantik, apalagi kalau udah gak pakai baju, behh mantap" mata Yeonjun langsung menyipit, lantas mendaratkan pukulan yang cukup keras di lengan Soobin.

"Sakit tau yang" aduhnya.

"Makanya jangan ngeres kamu tuh! Ayo buruan berangkat Bin!".

"Iya sayangkuu".














"Kakak, Ningning?" Panggil Yeonjun, kedua anaknya yang sedang bermain PS di ruang tengah langsung menoleh.

"Loh? Mami sama Papi mau kemana kok pakai jas begitu?" Tanya Hueningkai.

"Mami sama Papi mau ke acara nikahan karyawannya Papi Ning, kalian di rumah aja ya" keduanya langsung mengangguk.

"Mungkin pulangnya bakal malem, nanti Mami bawaan makanan ya, kalau laper suruh Adek masakin mie atau panasin lauk yang tadi di microwave" keduanya mengangguk sambil mengacungkan jempol.

"Ryujin kemana?".

"Kerja kelompok di rumah temennya Mih" jawab Beomgyu.

"Kalau Adek kemana? Kok gak sama kalian?".

"Tidur Mih" jawab Beomgyu.

"Katanya capek Mih habis pelajaran olahraga tadi, di suruh keliling lapangan 3 kali soalnya".

"Kamu gak capek Ning?".

"Cowok sejati mana kenal capek Mih!" sombongnya sembari menepuk dadanya, Yeonjun tertawa sedangkan Soobin hanya memutar bola matanya malas.

"Kalau masih mainan cacing sama siput jangan ngaku cowok sejati Ning, malu sama peliharaanmu!" Cetus Soobin, seketika anak bungsunya itu langsung merengut.

"Ya udah kalau gitu Mami sama Papi berangkat dulu ya anak-anak, daaah" pamit Yeonjun setelah mengecup kening Beomgyu dan Hueningkai.

"Iya Mih, hati-hati ya".




























Allen menghela nafas kasar, sedari tadi ia terus melirik jam tangan Rolex yang melingkar di pergelangan tangannya, terhitung sudah 30 menit lebih ia menunggu seseorang di cafe ini.

"Anjir, ini lonte satu kemana sih?!" Kesalnya sambil mengaduk Caramel Macchiato nya, lalu meminumnya, membuat langsung teringat pada kekasih manisnya, Taehyun. Karena kekasihnya juga ia jadi menyukai Caramel Macchiato.

"Len!" Pekik seorang gadis yang berjalan tergesa ke arahnya, Allen memutar bola matanya malas.

"Maaf ya Len kalau lama, aku harus dandan yang cantik kalau mau ketemu sama kamu" ujar gadis itu sambil merapikan penampilannya, Allen menatap jijik, lantas melempar sebotol liptint kepadanya.

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang