Oops...

1.5K 180 91
                                    

Beomgyu menghela nafas kasar, kedua tangannya mengepal erat, matanya perlahan terpejam, ia menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil. Gerakan acak Taehyun yang tengah duduk di pangkuannya tanpa sengaja membuatnya "Turn On!". Bangsat memang, padahal adik sendiri.

Beomgyu menggembungkan pipinya, kepalanya mendadak pusing, dengan segera ia memeluk Taehyun dari belakang. Membuat adiknya itu langsung terdiam.

"Dek! Diem dong! Kamu berat tau! Paha Abang kebas!" Bohongnya, padahal nyatanya bagian bawah tubuhnya sudah begitu ngilu. Taehyun menatapnya polos sambil mengerjapkan matanya lucu. Ingin rasanya Beomgyu membanting adik manisnya ini ke ranjang, atau mungkin dia duluan yang akan di banting ke aspal oleh Allen.

"Abang kenapa? Kok keringetan gitu?" Tanya Taehyun sembari menyeka keringat Beomgyu. Yang lebih tua menggeleng.

"Gapapa, cuman gerah kok?".

"Yang bener?" Beomgyu mengangguk.

"Padahal AC di mobil nyala loh bang, Abang sakit ya habis lihat Kak Keita sama Yedam tadi?".

"Eng-enggak kok dek" Taehyun membenarkan duduknya, membuat kedua mata Beomgyu melotot. Astagaaa, rasanya begitu ngilu.

"Ini apaan sih bang? Kok keras? Hpnya Abang Adek dudukin ya?" Tanya Taehyun, Beomgyu menggeleng.

"B-bukan".

"Iih, Abang sange ya?" Lirih Taehyun, Beomgyu mengangguk sambil menatapnya datar.

"Ih!!! Adek takut! Gak mau deket-deket Abang!! Mau pangku Ningning aja" ujar Taehyun sambil beralih ke pangkuan Hueningkai, Beomgyu hanya meliriknya malas sambil melepas jaketnya.


"Ih Tyun!!! Jangan duduk di pahaku! Kamu berat!" Ujar Hueningkai sambil mendorong tubuh Taehyun yang lebih kecil darinya.

"Weh santai dong! Badanku kecil Ning, nanti remuk!".

"Duduk sendiri sana! Jangan minta pangku! Pagi tadi aku udah gendong kamu ya Tyun!".

"Ih Ningning aku mau duduk dimana? Di kursi paling belakang penuh sama boneka kamu. Lagian bentar lagi aku juga turun di apartemennya Kak Allen kok, please yaa".

"Minta pangku Kak Ryujin sana!".

"Heh yang bener aja kamu, ya Ning ya, please.... Ningning kan guanteng" Hueningkai hanya menghela nafas lalu mengangguk. Taehyun tersenyum lantas menyamankan posisinya sambil bersandar di dada Hueningkai.

"Apa lihat-lihat!" Ketus Beomgyu saat Taehyun menatapnya. Adiknya itu hanya tersenyum jahil lantas menjulurkan lidahnya, mengejeknya.



























"Stop Pih! Turun di sini aja" ujar Taehyun, Soobin mengangguk lantas menepikan mobilnya.

"Makasih Ningning ganteng" ujar Taehyun lalu bergegas keluar dari mobil dan mengambil belanjaannya di bagasi.

"Belanjaannya Adek udah diambil Pih" ujar Taehyun sambil membawa kantung belanjaannya.

"Adek mau masakin apa emangnya?" Tanya Yeonjun dari dalam mobil.

"Sup ayam deh Mih, kan Kak Allen lagi sakit, jadi habis ini mau langsung Adek masakin buat makan malam" Yeonjun mengangguk mengerti.

"Jangan lupa tambahin jahe ya dek, terus buatin teh anget juga dek".

"Siap Mami!".

"Ya udah, kalau gitu kita pulang dulu ya dek, kamu baik-baik ya sama Allen, kalau mau pulang kabarin aja ya, nanti biar di jemput".

"Okay Mih, hati-hati ya".

"Iyaaa dah Adek...".

"Daaaah....".























Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Where stories live. Discover now