Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Kabar Gembira

"SAYANG!!!!!!! ANAK-ANAK!!!!!!! PAPI ADA KABAR GEMBIRA BUAT KALIAN!!!!!!" teriak Soobin saat baru saja memasuki rumah.

"Loh? Kalian kenapa?? Kok mukanya sedih gitu???" Tanya Soobin saat melihat istri dan ketiga anaknya duduk di ruang tengah dengan raut wajah sedih, apalagi Beomgyu dan Hueningkai menangis.

"Yang, ada apa???" Tanya Soobin sambil duduk di samping Yeonjun, istrinya itu hanya menghela nafas, Taehyun juga tengah meliriknya sekarang.

"Why??? Papi ada salah sama kalian??".

"Papi...... CACINGNYA GYU SAMA NINGNING MATI HIKS!!!!! DI MAKAN SAMA ANAKNYA ADEK HUAAA!!!!!!!!" Seseorang tolong sadarkan Soobin! Saat ini mulutnya mengaga, cengo, hatinya mencelos setelah mendengar apa yang di katakan Beomgyu. His family is so crazy. Ia kira ada sesuatu , but, nyatanya hanya sebatas cucunya si Aengdu yang memakan salah satu peliharaan Beomgyu dan Hueningkai. Tolongan ingatkan Soobin, he's also crazy.

"Cuman gara-gara itu doang???" Jengah Soobin, ia menatap datar Beomgyu dan Hueningkai.

"CUMAN??? PAPI BILANG CUMAN HAH???" Beomgyu yang awalnya memeluk Soobin, kini beralih menarik kerah kemeja kantor Soobin, durhaka as always.

"PAPI GAK NGERASAIN APA YANG GYU SAMA NINGNING RASAIN PIH!!!!".

"Si Gerry itu cacing Abang sama Ningning ke-57 yang mati Pih, hiks" tambah Hueningkai, Soobin makin pusing, ia melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya.

"Yang, siapain air dong, aku mau mandi" Yeonjun mengangguk lalu pergi ke kamar.

"Kenapa bisa di makan sama Aengdu sih Kak? Ning??".

"Gatau tuh si Adek!" Tukas Beomgyu.

"Dek?".

"Tadi kan adek dari taman belakang Pih, metik bunga di suruh Mami, nah terus adek liat ada cacing gede, adek gatau kalo itu si Gerry, adek ambil dong, kan anaknya adek juga suka makan cacing, ya udah adek kasih ke Aengdu aja" Soobin mengangguk paham.

"Kenapa bisa di taman si Gerry?".

"Ya kan niatnya Kakak sama Ningning biar si Gerry gak kekurung di akuarium terus Pih, biar tau dunia luar, ya kita lepasin di taman belakang, sekalian jalan-jalan sama cari makan, eh tau-taunya di makan keponakan sendiri, sedih hati ini Pih" jelas Beomgyu sambil terisak. Lebay.

"Udah jangan nangis, nanti kan bisa cari lagi tuh di taman belakang, lagian kalian berdua itu udah gede masih aja pelihara cacing, kalo temen-temenmu pada tau, ga malu emang??".

"Ning, urat malu kita udah putus ya kan??" Hueningkai mengangguk.

"Bin, itu airnya buat mandi udah siap" Soobin mengangguk.

"Duduk sini yang" suruh Soobin pada Yeonjun.

"Ada apa Bin??".

"Yeji resign, hari ini".

"HOREEE!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Yeonjun dan ketiga anaknya bersamaan, membuat Soobin segera menutup kedua telinganya.

"YEAY NING!!!! KITA BAKAL DI BELIIN MOBIL BARU NING SAMA PAPI!!!!!!".

"YEAY!!! LIPTINT BARU YA BIN!!!!!!".

"PAPI!!!!!! ADEK MAU NAMBAH ANAK LAGI!!".

"Bikin sama Allen sana dek!" Sontak saja, perkataan Soobin membuat mereka semua langsung terdiam.