Beautiful

4K 271 46
                                    


Pairing: KnowJeong
W!!!!!: MPreg, mention insecurities and anxieties, mental health and eating disorder. But extra fluff afterwards

Beautiful

I can tell you a million times, that you're the brightest star.

.

Itu adalah sebuah malam yang sangat panjang dan dingin. Jeongin mengelus perut buncitnya sambil merintih ditengah hati yang terluka. Air matanya meluruh nelangsa, berbisik ketika menyuarakan, "Maafkan Mama... kita tidak boleh makan lagi malam ini..."

Jeongin tahu dia adalah ibu yang buruk. Ia ibu yang sangat jahat. Pemuda itu yakin tuhan akan mengutuknya dengan kesengsaraan seumur hidup karena telah tega mengeliminasi hak sang buah hati untuk mendapatkan asupan nutrisi selama berhari-hari.

"Mama menyayangimu... tolong maafkan Mama..." Rintihnya kembali.

Kapan terakhir kali ia makan dan minum dengan benar, rasanya sudah tidak ia ingat lagi. Yang jelas selama ini Jeongin terus memaksa ia dan bayinya makan sedikit potongan kentang dan minum susu rendah kalori dengan porsi kecil. Berusaha sekuat mungkin agar tidak memperburuk bentuk tubuhnya yang ia anggap terlalu menjijikan.

"Maafkan Mama, sayang... Mama tidak ingin berat badan Mama bertambah lagi." Bisik pemuda yang tengah mengandung 6 bulan tersebut kemudian, Rasanya sakit, nak. Rasanya sangat sakit melihat Papamu berhenti mencintai Mama dalam postur seperti ini.

Jeongin berakhir menorehkan keluh kesahnya dalam hati, berharap bayinya tidak mendengar jeritan penuh duka lara barusan.

Karena pening akibat dehidrasi dan kelaparan, Jeongin meringkuk memeluk dirinya sendiri diatas karpet kamar sambil terpejam. Berusaha untuk dapat tertidur agar ia tidak lagi merasa lapar. Sesuatu dalam dirinya seolah menyemangati "Ini akan sepadan, Jeongin. Kalau kamu bisa bertahan, Minho pasti akan mencintaimu lagi."

Sebab kamu sudah terlalu buruk rupa. Minho pasti membencimu. Minho pasti menyesal menikahi pemuda yang tidak bisa mengurus diri sepertimu. Jeongin semakin tercekat membiarkan suara-suara iblis dalam kepalanya mendominasi. Liat saja. Bercermin saja kalau tidak percaya. Kamu jelek sekali. Kamu sangat gemuk dan tidak menarik. Minho adalah pria dengan pesona luar biasa, pria seperti itu seharusnya bergandengan dengan para model dan selebriti.

Bukan kamu.

"H-hiks... s-sakit..."

Rasanya sungguh sakit. Dada Jeongin hancur bagai dihantam dan diremukan.

Kenangan masa lalu kala Minho masih sangat mencintainya terbayang di udara. Jeongin tidak kuasa untuk menahan pikirannya dalam mengenang kembali masa-masa ketika Minho selalu memuji bahwa Jeongin adalah pemuda termanis di dunia, dan bahwa dialah satu satunya.

"Hiks... Kakak berbohong... Kenapa kakak tidak pernah disini... Kakak tidak pernah pulang..."

Itu karena Minho tidak mencintaimu lagi. Kau sangat jelek. Dia pasti sudah menemukan orang lain yang lebih pantas.


Disisi lain, Minho membanting pintu mobilnya setelah parkir sembarangan agar bisa bergegas masuk ke dalam rumah. Malam ini ia baru saja mendapat kabar bahwa bibi yang ia pekerjakan untuk mengurus Jeongin ternyata telah dipulangkan oleh suaminya sekitar seminggu yang lalu.

THE CLIPSWhere stories live. Discover now