25 Years

9.2K 432 103
                                    

pairing: Hyunjeong

cerita ini adalah cuplikan dari ff lawas aku, how to be a good wife (sekarang udh tak jadikan prasasti)

25 Years

sebuah kisah kecil dari Hyunjin, Jeongin dan keluarga mereka.

(((***)))

"Maaaaas, bantuin adek masang iniiiiii!" Gretchen berteriak memerintah kakak laki-lakinya, tanpa peduli bahwa pemuda itu sedang sibuk sendiri menabur mawar yang berusaha ia bentuk menyerupai hati.

Merasa tidak di hiraukan, si bungsu berteriak lagi, "Mas!"

"Iya sabar kenapa, dek? kalau nggak sabar pasang saja sendiri. naik tangga itu loh."

Gadis yang baru tamat SMP tersebut merengut, "Bilang dari kalo nggak bisa, jadinya nggak ditungguin!"

Gunjoo menggeleng mendengar celotehan adiknya yang paling bontot itu, "Yang nyuruh nungguin juga siapa..."

Gunjoo, Gretchen, dan Gibbeum sedang menyiapkan suprise party untuk memperingati hari jadi kedua orang tua mereka yang ke 25.

Sepasang suami istri itu kini sedang melangsungkan dinner romantis di salah satu restoran di pusat kota. Jadi kesempatan ini digunakan ketiga anak tersebut untuk mendekor ruang keluarga dirumah mereka menjadi surprise party dadakan, sebagai tanda syukur dan kasih sayang mereka kepada dua orang yang telah membesarkan ketiganya selama ini.

Tidak hanya bertiga, sih... Ada Shin Yeeun, pacar Gunjoo, dan sepupu mereka Valerie Kim, anaknya tante Tzuyu dan om Yugyeom juga yang memaksa ikut datang membantu.

Kelimanya kompak berbagi tugas dalam penyelenggaraan surprise dadakan ini;

Hwang Gi Bbeum, anak kedua perempuan di dalam keluarga itu bersama kekasih kakaknya, Shin Ye Eun, bertugas untuk membuat kue di dapur,

Valerie menata lilin di sepanjang jalan dari pintu depan sampai ke ruang tengah,

Gunjoo menabur bunga serta menerbangkan balon merah hati,

Sementara si Hwang Gretchen, bule abal-abal yang lahir di Amerika, 3 tahun setelah kakak keduanya lahir bertugas untuk memasang seluruh dekorasi dinding. Kerjanya fisiknya sih cuma 30%, sisanya adalah ngomel dan menggerutu setiap perhatian kakak-kakaknya tidak ia dapatkan karna sibuk dengan tugas masing-masing.

Gibbeum dan Gunjoo sampai mengelus dada melihat tingkah manja adiknya itu.

Sebagai seorang anak bungsu, Gretchen memang sangat di manja oleh orang rumah.
Tidak ada yang tega menolak permintaannya karena gadis adalah satu-satunta keturunan Hwang yang mirip sekali dengan sang ibu.

"Mas, peganging tangganya dong! nanti adek jatuh!"

Lagi-lagi terdengar mengeluh, Gunjoo segera menghampiri sang adik, "Sudah mas aja, sini. kamu pegangin dari bawah."

"Lope lope mawarnya sudah?"

Gunjoo mengangguk. "Sudah. makanya buruan, bentar lagi Mama Papa pulang. Kamu ini kerja dikit ngomeeeeel terus!"

Dari dapur Gibbeum menyahuti, "Ya begitu kalau adikmu disuruh kerja. Paling ujung-ujungnya juga kita yang ngeberesin."

"Eh enggak, ya!" Gretchen membela diri, "Sebelum ini aku udah bantuin Val natain lilin. Lagian mbak Gi beli lilinnya kecil-kecil amat kaya mau ngepet. beli tuh yang besar, yang aroma terapi!"

THE CLIPSWhere stories live. Discover now