THE CLIPS

The Vampire King

Pairing: Mainly KnowJeong hehe

Disclaimers and Warning: Minor angst, humanxvampire reationship AU!

.

The Vampire King

You can't blind by love when you're already blind on the first place lol

(*)

Pada suatu malam, sebuah sarang vampir di dalam suatu hutan terpencil mendadak geger setelah Raja mereka pulang ke kastil dengan membawa seorang manusia bersamanya.

Siapa mengira Raja muda yang baru saja naik tahta itu bisa berteman dengan manusia (alih-alih memangsa mereka) dan bahkan membawa makhluk rapuh itu untuk menginjakan kaki ke sini? Ke tempat terkutuk penuh vampire ganas mematikan yang selalu memiliki nafsu akan darah dan terus membunuh.

Kabar simpang siur perihal kehadiran makhluk mortal tersebut ke kerajaan. Beberapa mulai mempertanyakan apakah Raja sudah kehilangan kekuatan spiritualnya, atau daya tarik dari mata pria tersebut sudah hilang hingga tidak mampu memikat manusia lagi?

Namun ketika satu persatu dari pasukan vampire ganas tersebut datang untuk melihat si manusia yang Raja bawa secara langsung... mereka-pun mengerti.

Tapi sebelum kita awali kisah bersejarah ini, mari terlebih dahulu kita garis bawahi.

Vampire adalah makhluk jahat yang bisa menghipnotis para manusia dengan ketampanan atau kecantikan mereka. Manipulator tingkat wahid. Menduduki peringkat kedua dari urutan makhluk immortal paling dibenci di dunia setelah Demon. Heck, bahkan para werewolves juga tidak sudi diajak berinteraksi.

Keahlian mereka adalah, tentu saja, memanipulasi manusia. Membuat para manusia jatuh cinta dalam segala pesona mereka, menghipnotisnya dengan pandangan mata, menggiring mereka ke tempat gelap; sebelum akhirnya merobek kerongkongan manusia-manusia itu dan menghisap darahnya sampai kering.

Sebab begini, manusia yang sedang jatuh cinta itu, darahnya nikmat sekali.

Sayangnya dalam kasus menggemparkan si Raja vampire yang sekarang berbeda. Karena Jeongin, manusia mungil yang sedang ia dekap dengan agresif itu ... ternyata merupakan seorang tuna netra.

Takdir yang mempertemukan keduanya dikisahkan dengan sangat menarik.

Langit sedang gelap gulita, hujan gerimis, jalanan basah dan licin, sementara Minho berkeliaran sendirian dalam petualangannya mencari mangsa.

Sampai pada suatu titik, bunyi gedebug kencang, disusul dengan teriakan; "Aku sudah muak mengurus pemuda tidak berguna sepertimu! Mati saja sana!" terdengar dari salah satu rumah kecil di ujung jalan.

Minho tersenyum antusias. Kedengarannya ada seorang ibu yang baru saja mengusir anaknya!

Dengan semangat, ia-pun cepat-cepat berlari menghampiri. Netra-nya yang tadi berwarna gelap berubah keemasan dalam sekejap; tanda bahwa mode flirting sudah ia aktifkan.

"Hey, kau baik-baik saja?" Tanyanya basa-basi sambil membantu pemuda itu berdiri. Minho sempat mengerinyit saat merasakan betapa kecil dan kurusnya manusia tersebut. Tubuhnya sangat rapuh dan hanya berbalut pakaian tipis yang sudah tidak layak pakai.

"Terimakasih, tuan ..." Pemuda itu menjawab dengan lembut. Tangan kurusnya menggapai-gapai dada Minho, lalu mendongak dan mengerjap.

Dan ketika itu terjadi, Minho kira kekuatan spiritualnya bisa bekerja cepat untuk menghipnotis pemuda ini.