Behind The Stage

13.4K 537 243
                                    

Pairing: HyunJeongKnow

Warning: mature sex scene, threesome, double penetration, slight bdsm

Behind The Stage

(*)

Kaki Jeongin bergetar lagi ditengah lagu Miroh yang sedang mereka nyanyikan.

sialan, siapa yang memegang remot-nya kali ini?!

Ia hampir terjatuh kalau saja ia tidak memiliki reflek yang cukup baik. Dan demi menyembunyikan keaadan, pemuda tersebut memutuskan untuk melompat-lompat menyapa para Stay, yang tentu saja berteriak-teriak tidak karuan saat melihatnya.

"Innie, kau baik-baik saja? Wajahmu merah." Tegur Jisung yang tidak Jeongin sadari telah muncul di belakangnya.

Jeongin berhenti melompat lalu menoleh, "B-baik, kok. Mungkin udaranya? A—ah... agak panas disini." Kelitnya kemudian.

Jisung memandang sahabatnya menyelidik, seperti hendak mengatakan sesuatu, namun urung karena Changbin keburu datang dan mengajaknya menari.

Disisi lain, kaki Jeongin kembali bergetar dan membuat sesuatu dalam dirinya meminta keluar. Ia melengok kearah Hyunjin yang sedang menyapa penggemar terdekat, remotnya tidak di dia. Kemudian beralih untuk melirik Minho,

Ooh si brengsek itu ... dia memegang remotnya.

Remot yang mengendalikan getar vibrator di dalam lubang anus Jeongin.

Yang dengan kurang ajar mengganggu konsentrasinya sejak tadi. Itu ada bersama Minho, di dalam tas boneka yang bergelantungan lucu di lehernya.

Saat pandangan mereka bertemu, Minho tersenyum sok polos, lalu berucap tanpa suara yang terlihat seperti; "Enak?"

benar-benar brengsek.

Jeongin merasa seperti ingin menangis sekarang. Kedua kekasihnya memang sangat bajingan. Mereka memaksa anusnya menelan vibrator panjang, sementara penis-nya di sumpal menggunakan cock ring, sebagai hukuman sebab Jeongin duduk di pangkuan Chan siang tadi.

Dengan langkah berat, Jeongin bergerak ke arah Minho lalu menyentuh tangannya, kemudian dengan suara kecil ia berbisik, "K-kak ... sudah, hentikan. Ampuni aku."

Sialnya si Minho brengsek itu hanya tersenyum dan mengusap rambutnya saja.

"Kau harus menerima konsekuensinya, baby boy. Aku tidak cemburu melihatmu bersama Chan, Hyunjin yang cemburu. Rayu dia kalau bisa."

Telinga rubah imajiner di kepala Jeongin merunduk lesu seketika. Kelaminnya sudah sangat keras, getaran bertubi-tubi dari vibrator tadi membuat ia butuh pelepasan, namun cockring di kelaminnya sama sekali tidak mengijinkan.

Merayu Hyunjin si kepala batu disaat cemburu berat seperti itu? Yang benar saja!
Semua orang tahu Hyunjin tidak bisa menoleransi jika itu adalah Chan. Mereka berdua memang sahabat baik, tapi pada masa trainee dulu, Jeongin dan Chan menjalin hubungan yang dangat sangat dekat, bahkan kali pertama Jeongin berhubungan seks, ia lakukan bersama sang leader tersebut.

Sementara di sisi lain, Minho lebih cemburu jika Jeongin berdekatan dengan Changbin. Ia tidak terlalu peduli soal masa lalu kekasihnya, tapi Changbin merupakan masalah berbeda. Main rapper dalam grup mereka itu pernah mengaku jatuh cinta pada Jeongin saat era My Pace dulu. Walau baru-baru ini ia bersumpah perasaan itu tidak ada lagi, Minho masih kukuh meyakini bahwa Changbin hanya membual dan berencana merebut kekasihnya kalau ia lengah sedikit saja.

THE CLIPSWhere stories live. Discover now