THE CLIPS

Tatiana Bang's Couple Goals

in case you miss Hurts Like Hell

Pairing: HyunJeong.

.

Tatiana Bang's Couple Goals

10 years later

(*)

"Sweetheart, ini adalah rumah tempat Papa, Daddy, dan seluruh rekan kerja kami berkumpul dulu."

Tatiana mengangguk dengan raut "BOSAN" tercetak tebal di wajahnya. Gadis itu tidak paham dimana bagian menyenangkan dari tour tidak jelas ke mansion besar tempat mereka berpijak sekarang.

Ia dan kedua orang tuanya terbang jauh-jauh dari Adelaide ke Korea hanya untuk menghadiri acara ulang tahun boss mereka. Boss yang mana, Tatiana juga tidak tahu. Ia tidak peduli, though. Tati hanya ingin tidur dan menonton drama! Dia sangat tidak suka menghadiri acara-acara ramai dengan banyak orang seperti ini.

"Yugyeom!"

Tatiana mendengar Daddy-nya menegur seseorang. Pria yang disebut Yugyeom tadi menoleh, dan Tatiana sempat tertegun, Wow, dia tampan sekali. Butuh banyak waktu bagi gadis remaja itu sebelum ia menyadari bahwa disekeliling mereka saat ini sudah dipenuhi oleh banyak orang. Kerennya, mereka semua terlihat seperti model! Semua tamu undangan berpenampilan necis dan seksi dengan balutan gaun-gaun mahal atau tuxedo.

"Ini acara ulang tahun atau acara KPop awards di televisi?"

Astaga, sebenarnya Papa dan Daddy-nya kerja apa, sih?

"Ini pasti Tatiana! Wah, sudah besar, ya? Cantik sekali! Terakhir kali kita bertemu kau masih menyusu dengan botol kecilmu."

Tatiana mengerjap tersadar dari lamunan, gadis cantik itu merona sambil merunduk malu-malu.

"Tats, say hello to uncle Yugyeom?" Papa Seungmin menyarankan. Membuat puteri tunggal mereka itu mau tidak mau makin memerah sambil berucap, "A-annyeong haseo, uncle Yugyeom..."

Yang disapa tertawa mendengar aksen Australia yang kental dari ucapan gadis cantik itu, namun ia memaklumi, Tati mungkin belum sepenuhnya fasih berbahasa Korea.

"Annyeong, Tatiana." Jawabnya, "Yang berulang tahun sudah menanti kalian. Jeongin pasti senang melihat kalian bertiga disini." Lanjut Yugyeom kemudian.

Jeongin. Tatiana membatin. Ia sering mendengar kedua orang tuanya menyebut nama itu. Mereka bilang Jeongin ini adalah suaminya Boss mereka, jadi bisa dikatakan, status dia juga sama tingginya.

Berbagai macam pikiran soal Jeongin mulai muncul dikepala Tatiana.

Dari kabar yang paman Minho ceritakan, Jeongin adalah sosok yang sangat penting. Sangat berpengaruh dalam nasib hidup orang banyak. Ia mendapat apapun yang ia mau, dan tidak pernah ada satu orangpun yang berani menolak kemauannya.

Paman Minho juga bilang bahwa Jeongin sangat manja, kekanakan, dan mata duitan. Namun meski demikian, sang suami, Hwang Hyunjin bertekuk lutut dan sanggup melakukan apapun untuk untuk membahagiakan belahan jiwanya itu.

Tati tidak tahu apakah paman Minho hanya mendramatisir atau apa, yang jelas, kala mendengar cerita-cerita tersebut, Tatiana tidak kuasa untuk tidak bergidik.

Bagaimana rupanya? Apakah dia aneh? Apa dia jahat dan kikir? Atau bau dan tambun? Dia mata duitan, bukan? Orang-orang mata duitan dalam serial televisi umumnya selalu jelek dan menjijikan. Ew, paman Jeongin ini pasti—

"Seungminnie!"

Karena terlalu larut dalam pikirannya, Tatiana tersentak kaget ketika mendengar teriakan itu,