Kingdom Before Stage

5.5K 321 113
                                    

HyunJeong lagiiii hehehehehe
Warning! explicit!

Kingdom Before Stage

Another reason why Hyunjin needs to comeback soon

(*)

"Jeongin belum datang?" Tanya Yeosang setelah melempar tas latihannya sembarangan.

Hampir seluruh anggota unit dance Mayfly, dalam panggung kolaborasi Kingdom yang akan tampil dalam beberapa hari tersebut sudah berkumpul di ruang latihan, yang kebetulan dijadwalkan berada dalam gedung KQ entertaiment.

Well, hampir semuanya kecuali Jeongin.

"Belum. Ku dengar dia ketinggalan bus." Jawab San atas pertanyaan temannya barusan.

"Jeongin naik bus?" Yeosang melengok tidak percaya, "Sayang sekali... kalau saja dia bilang, aku pasti akan menjemputnya tadi."

Mendengar ucapan itu, San melengos setengah bercanda, "Enak saja. Kalau Jeongin butuh tumpangan, dia hanya boleh dijemput olehku."

"Yang paling dekat dengan Jeongin adalah aku. Tentu saja aku yang akan menjemputnya!" Yunho menyahut dari kejauhan.

Mendengar ribut-ribut tidak jelas itu, Felix dan Minho bergeming sambil bertukar pandangan. Kedua pemuda yang jauh lebih mengenal Jeongin diantara semuanya tersebut hanya mampu melempar senyum miris pada satu sama lain. Kasihan sekali. Kawan-kawan mereka dari grup lain disana mungkin hanya bisa membayangkan berduaan bersama Jeongin sampai akhir hayat mereka nanti...

Sebab walaupun mempesona, maknae mereka juga sudah ada yang punya... dan yang punya... galak sekali...

Namun Minho sama sekali tidak merasa heran jika Jeongin bisa mencuri hati siapapun dengan sangat mudah. Jujur saja dia sendiri bahkan sempat menyimpan perasaan pada bocah itu. Tapi mau bagaimana lagi... siapa di dunia ini yang tidak akan terjerat pada sosok Jeongin yang cantik dan menawan. Dia juga lugu dan pemalu. Tiap kali bertemu dengan orang asing, Jeongin akan bersembunyi lucu dibalik punggung kakak-kakaknya yang ia kenal. Tidak tahu saja bahwa sikap malu-malunya itu-lah yang membuat orang-orang disekitarnya jadi mudah jatuh sayang.

"Selamat siang..."

Pintu ruang latihan kembali terbuka. Minho melirik sosok dibalik pintu tersebut melalui pantulan cermin. Dan benar saja, pemuda yang sedari tadi sedang diributkan akhirnya tiba.

"YANG JEONG— in..." Yunho, yang Minho yakin memiliki perasaan rumit untuk adik kecilnya, adalah yang pertama kali melompat girang ketika batang hidung Jeongin muncul. Sayangnya seruan bahagia itu tidak bertahan lama. Yunho melangkah mundur, senyumnya memudar setelah menyadari bahwa Jeongin tidak sedang sendiri;

Hwang Hyunjin berdiri tepat dibelakangnya.

"Kak Yunho!"

Jeongin ikut berseru senang tanpa memperdulikan anjing galak dibelakang. Dengan polos menubruk tubuh Yunho dan memeluknya singkat, sebelum berlarian memeluki kakak-kakaknya yang lain.

Yunho mendesah, sama sekali tidak bisa menikmati pelukan pemuda menggemaskan itu akibat tatapan sinis Hyunjin yang seakan mampu menembus isi kepalanya. "Hehe... Hyunjin... kau disini?"

Pria Hwang tersenyum miring, "Aku datang untuk menemani kekasihku. Berjaga kalau-kalau dia harus stay karena perlu sesuatu."

"S-Sesuatu?"

"Mn. Sesuatu. Seperti bantuan, mungkin? Kalau Jeongin perlu bantuan soal koreo kalian nanti, maka aku  sendiri yang akan membantunya."

Yunho bergerak salah tingkah, sepertinya Hyunjin sudah tahu trik kecilnya yang selalu membuat Jeongin tinggal lebih lama di ruang latihan bersamanya dengan modus "membantu melatih detail koreo" selama ini. Sialan, ternyata rumor itu memang benar. Dia posesif sekali.

THE CLIPSWhere stories live. Discover now