The Triplets

11.6K 608 282
                                    

Pairing: HyunJeongs

The Triplets

"Siapa?!"

"Jeongin."

(((***)))

"Permisi, kak?" Tegur Jeongin sopan. Kemudian membibit senyum canggung saat pemuda yang tadi ia panggil, bersama seorang gadis yang menempel di lengannya menoleh bersamaan.

"Ya?"

"Saya mau nanya, ruang kepala sekolah dimana, ya? Saya sudah muter-muter dari tadi belum ketemu-ketemu," Ujar bocah itu sambil memelas lucu.

Pemuda dihadapannya sempat tertegun sejenak, tidak menyangka di sekolah mereka ada anak seimut ini, "Kamu anak baru?"

Jeongin mengangguk.

"Ruang kepala sekolahnya nggak di gedung ini, makanya nggak ketemu. Yuk, aku antar."

"Loh, Jin! Katanya mau nganterin aku ke kelas?" Sebelum Jeongin sempat mejawab, gadis yang sedaeri tadi berdiri di sampingnya protes tidak terima.

"Eh, Nggak usah, kak. Tunjukin aja, nanti aku kesana sendiri." Jeongin buru-buru menimpali karena merasa tidak enak hati, dia tidak ingin merusak acara pacar-pacaran seseorang.

"Nggak apa-apa," Sergah pria tersebut sembari meloloskan diri dari (mungkin) pacarnya itu, matanya melotot seolah mengusir, sebelum kemudian merangkul pundak Jeongin dan membawanya menjauh.

"Nggak baik anak secantik kamu jalan sendirian. Nanti nyasar kan kasihan,"

Jeongin meringis kecil, kakak yang satu ini sangat tampan bagai pangeran, namun Jeongin tidak mau mencari musuh kalau-kalau dia dilabrak pacarnya,

"Kakak jangan ngomong gitu ... Nanti pacarnya kakak marah, loh."

"Pacar? Oh, si Sri tadi? bukan, bukan pacar aku itu." Cuma salah satu cewek jablay yang suka nempel-nempel aja, batinnya geli.

"Nama aku Hyunjin, kamu siapa?"

"Jeongin, kak."

Hyunjin lantas tersenyum, lalu memberanikan diri menggandeng erat tangan yang lebih muda. "Mulai sekarang kita teman ya, Jeongin."

"Iya, kak!"

Tidak bermaksud hiperbola atau apa, namun entah perasaannya saja, atau senyuman Jeongin seolah menyerang Hyunjin seperti busur panah cupid; tepat ke dalam hatinya.

Tidak bermaksud hiperbola atau apa, namun entah perasaannya saja, atau senyuman Jeongin seolah menyerang Hyunjin seperti busur panah cupid; tepat ke dalam hatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Hwang Hyunjin)

(*)

Jeongin sangat beruntung kepala sekolah di sekolah baru ini memaklumi keterlambatan di hari pertamanya. Pemuda itu melangkah ke kelas unggulan seperti yang diperintahkan; tanpa kakak yang tadi, karena dia mungkin sudah masuk kelasnya sendiri.

THE CLIPSWhere stories live. Discover now