Bab 11 : Ada yang Patah, Ada yang Tumbuh

56 5 2
                                    

"Itu temen kita yang lagi pegang hp nggak kenapa-napa?"

Tanya Jennie sambil nge goreng telor. Pagi ini ceritanya mereka lagi masak sarapan sebelum berangkat lomba. "Udah biarin aja, namanya juga orang kasmaran, semalem aja ga tidur-tidur malah liatin hape mulu, percuma emang bolak-balik best speaker provinsi, sekalinya jatuh cinta langsung bego juga" balas Jisoo santai.

Teman yang sedang pegang hp dan sedang digossipin lagi kasmaran tak lain dan tak bukan adalah Meera yang sekarang lagi senyum-senyum sambil liatin hp. Padahal minta tolongnya juga udah selesai, Meera cs sudah sampai penginapan dengan sehat dan selamat, tapi kenapa masih lanjut kontak-kontakan ke manusia bernama Jaehyun itu?

"Mer makan mer, jangan liatin hp mulu, pacaranya nanti aja pas di kampus, sekarang lomba dulu," Joy meletakkan sepiring nasi goreng di depan Meera. "Idih siapa yang pacaran?"

"Gue" kata Jennie. "Gue yang pacaran sama Kak Kai"

"IDIH MIMPI!!!"

"Di aminin dongggg kalau gue pacaran sama Kak Kai kira-kira gue ketularan jago nggak ya?"

"Jago ngapain?"

"Jago debat lah bego!"

"Kirain jago yang lain...."

Kai yang diomongin disini adalah Kak Khrisna Adhiyaksa Imadi, karena namanya ribet, dipanggil Khrisna gamau karena katanya kayak nama toko souvenir di Bali, dipanggil Adhiyaksa kepanjangan orang orang yang gamau, mau dipanggil Imadi orang-orang gaberani karena itu nama bapaknya. Kan nggak lucu kalau temen-temenya main ke rumahnya "IMADIIII IMADIII MAIN YUK" yang keluar bapaknya. Akhirnya demi kemaslahatan umat dipanggi Kai aja.

Sama kayak K-POP, dunia debat juga punya 3 universitas yang jadi Big 3. Big 3 di dunia debat ada 3 : Universitas Gelora Mimpi (makanya Meera dulu PENGEEEENNN BANGET MASUK KESINI), Institut Terang Bintang, dan Universitas Indradewa. Kualitas debaters dari 3 institusi ini udah ga bisa dipertanyakan lagi, ketemu mereka di chamber? Harus siap mental dan siap otak, salah sedikit? Goodbye world. Well sebenarnya, jangankan kesalahan yang lu sadari, kesalahan yang kadang lu sendiri nggak sadar aja bisa mereka point out. Mereka emang serem banget.

Kak Kai ini berasal dari Universitas Gelora Mimpi, dan entah apa yang terjadi pada penerimaan anggota di GMDS  (Gelora Mimpi Debating Society) kala itu, angkatanya Kak Kai di dominasi cowok-cowok cakep yang selain jago debat jago juga mematahkan hati anak perawan. GANTENG GANTENG BANGET COY. Selain Kak Kai ada juga Kak Suho, Kak Loey, Kak Sean, Kak Chen, Kak Dio, Kak Baekhyun , Kak Lay, dan Kak Xiumin. Ada juga sih beberapa anggota cewek dan cowok cowok diluar geng tampan dan berani ini (yang tentunya jago-jago debat juga) tapi biasanya sih orang-orang di luar Gelora Mimpi udah silau duluan sama geng satu ini.

Jennie nge fans berat sama Kak Kai (ya siapa sih yang enggak....). Saking nge fans nya kadang sampai kebawa halu juga.

"Kak Kai emang keren banget sih, tapi ya dia menyenangkan aja untuk dilihat, nggak menyenangkan untuk dilawan di ruang debat"

4 cewe NCT U ini ketawa berjamaah. Debaters-debaters yang udah jago dan cakep-cakep gini memang paling enak untuk dikagumi, tapi sungguh tidak enak untuk dilawan, terlampau pusing.

Meera melanjutkan sarapanya saat sebuah notifikasi muncul di layar hp nya :

"Mama".

**

"Mau sampai kapan mer?" Tanya Joy.

"Sampai kapan apa?" Balas Meera sewot.

"Sampai kapan lo nggak nge bales telfon nyokap lo? Jangan lo pikir gue nggak lihat notifikasi tadi pagi."

Till Debate Do Us PartWhere stories live. Discover now