46. A little messed up

4.1K 504 172
                                        

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Airen menginjakkan kaki di unit apartemen Jeffrey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










Sebenarnya, ini bukan kali pertama Airen menginjakkan kaki di unit apartemen Jeffrey. Terhitung sudah dua kali Airen mengunjungi apartemen pria itu. Yang pertama bersama Renata dan yang kedua ... hari ini.

Hanya berdua.

Hanya ada dirinya dengan ... Jeffrey.

Hul!

Gadis itu meremas jari-jemarinya gugup kala indera penciumannya disambut wewangian oakmoss begitu pintu utama apartemen berhasil Jeffrey buka. Airen tidak bohong jika saat ini dirinya terlampau kikuk begitu menyadari fakta bahwa ia akan menghabiskan waktu berdua — catat. Hanya berdua, dengan pria itu!

Saking kikuknya, Airen tidak sadar jika yang ia lakukan hanya berdiri di depan pintu selayak orang bodoh, hingga Jeffrey harus kembali membalikkan badan guna menyeret Airen agar segera masuk ke apartemennya.

"Tunggu di sini, saya mau mandi dulu," ucap Jeffrey, sehabis mendudukkan paksa Airen pada sofa ruang depan yang masih diseraki konsol game kepunyaan Jeffrey.

"Kalau mau minum, ambil aja sendiri. Dapurnya di sana." Airen mengikuti arah tangan Jeffrey yang membidik tepat area dapur pria itu.

Gadis itu terdiam sebentar. Kepala Airen mendongak; menatap bodoh Jeffrey lantas merespon,

"Aku nggak haus,"

"Aku laper."

"Minta makan."

Jeffrey sebenarnya sangat ingin tertawa kala dihadiahi raut polos bercampur memelas Airen yang keluar bersamaan dengan rentetan kalimat yang barusan pria itu terima.

"Baru saya pesen, makanannya."

Mendengar hal tersebut, wajah Airen dengan cepat berubah merengut. "Tadi katanya udah di gofood-in? Kamu ngibulin aku ya?" protesnya kemudian.

"Nunggu sebentar nggak bakal bikin kamu jadi busung lapar, Airenia." Jeffrey gemas, ingin sekali ia mencomot bibir Airen yang sibuk mengerucut protes itu.

Satu detik, dua detik ... tak Jeffrey dapati balasan dari Airen. Pria itu justru malah dihadiahi raut penuh memelas Airen — oh, sial. Tatapan itu!

Airen ini seperti dapat membaca kelemahan Jeffrey jika begini caranya! Lihat, begitu dihadiahi tatapan polos Airen saja, pria itu dibuat tidak berkutik hingga mengalah adalah solusi paling ampuh yang harus Jeffrey lalukan saat ini.

Extraordinary YOU ✔️Where stories live. Discover now