14

1.2K 175 12
                                    

Happy reading....



Malam hari yang panjang mereka lewatkan dengan pesta kecil-kecilan yang diadakan di taman belakang markas dreamers. Hanya ada 7 member yang ikut, mereka adalah Jungkook, Jeno, Mark, Haechan, Jaemin, Chenlee dan  Renjun.

Chaeyoung dan Jisung tidak ikut turun ke pesta itu. Untuk jisung alasannya sudah jelas karna dia masih dibawah umur. Tidak mungkin ia akan ikut pesta wine seperti yang lainnya. Untuk Chaeyoung, alasannya bukan karena ia masih dibawah umur, hanya saja dia sedang malas untuk ikut pesta-pesta seperti itu.

Terlalu malam. Lagipula ia lebih suka menghabiskan malamnya dengan tidur dan mengistirahatkan kedua matanya dibanding begadang bersama mereka bertujuh.

"Huft! Lelah sekali! Rasanya badanku hampir remuk semua." omelnya pada diri sendiri.

Gadis dengan rambut pendek sebahu itu mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur. Menarik selimut berwarna pink kemudian mulai menyelimuti dirinya hingga sampai ke batas leher. Malam ini ia sudah memutuskan untuk tidur hingga pagi tanpa gangguan dari manapun.

"Saatnya beristirahat!"

Chaeyoung menjulurkan tangan kanannya keluar dari selimut kemudian mulai mematikan lampu yang berada diatas nakas tidurnya. Setelah dirasa cukup gelap, gadis itu mulai memejamkan matanya. Berharap segera terjaga dan pergi ke alam mimpi.

Sekitar 1 jam berlalu. Gadis itu kini sudah terjaga dalam tidurnya. Terbukti dari dengkuran kecil yang keluar dari chaeyoung. Sepertinya gadis itu terlalu kelelahan sampai-sampai tidurpun mendengkur seperti itu.

"Aigoo! Kepalaku pusing sekali hahaha."

Seorang pria tampan dengan mengenakan kaos putih yang dipadukan dengan jaket hitam tiba-tiba masuk kedalam kamar chaeyoung. Sesekali ia bertumpu pada meja yang ada di samping pintu ketika tubuh kekarnya bergerak sempoyongan ke kanan dan kiri. Dari penampilan dan warna wajahnya, sepertinya pria itu habis mabuk.

"Jung Jeffrey! Kau selalu saja menyusahkanku!" ucap pria itu asal.

Dengan langkah gontai, Jungkook berjalan kearah kasurnya. Melepas sepatunya asal kemudian mulai menenggelamkan dirinya di pulau kapuk kesayangannya. Oh ralat! Maksudnya kasur kesayangan Chaeyoung.

Tanpa merasa ada beban di hidupnya, Jungkook membalik posisi tidurnya kearah sebuah gundukan selimut tebal kemudian mulai memeluk gundukan tersebut.

"Ini dia guling ku!" cletuknya sembari memeluk gulingnya posesif.

Chaeyoung yang merasa sesak pun langsung kembali terjaga. Gadis itu mencoba bergerak, namun entah mengapa rasanya sangat susah.

Seperti ada sesuatu yang menimpa tubuhnya.

Kenapa aku tak bisa bergerak?

Gadis itu terus berusaha untuk menggerakkan tubuhnya. Namun sayangnya tidak bisa. Sepertinya kekuatan sesuatu yang menimpanya itu jauh lebih besar dibanding kekuatan chaeyoung, hingga membuatnya susah bergerak walau untuk menggeser tangannya.

Merasa penasaran dengan apa yang menimpa dirinya. Chaeyoung terus berusaha menggerakkan tubuhnya dengan sedikit bersusah payah. Ia terus bergerak kasar, berharap sesuatu yang menimpa tangan dan kakinya bisa bergeser hingga ia bisa kembali bergerak.

"Diamlah Jaemin~ah!"

Mendengar suara seorang pria dari luar selimutnya. Sontak saja chaeyoung membelalakkan matanya terkejut. Refleks gadis itu menyibak sedikit selimutnya hingga ia bisa melihat wajah seorang pria yang terlelap disebelahnya. Dalam jarak yang begitu dekat dengannya.

REVENGEWhere stories live. Discover now