35

621 92 6
                                    

BYUR!!!!

Mata Roseanne membelalak saat chaeyeon tiba-tiba terjatuh kedalam kolam. Ia masih tidak menyangka disaat beberapa menit yang lalu chaeyeon mencoba mendorongnya kearah kolam renang, namun justru dirinya sendiri yang jatuh.

Semua ini bukan karena Roseanne mendorong gadis itu. Namun orang lain. Seorang gadis dengan pipi chubby dan rambut hitam legam. Wajahnya terlihat galak jika ia diam dan sekarang gadis itu berdiri tepat disebelah Roseanne sembari menyeringai puas.

Roseanne sendiri tidak berani menegurnya. Bisa dikatakan secara tidak langsung gadis itu telah menolongnya dari rasa malu yang mungkin akan membuat jaehyun menghukumnya. Justru ia harus berterimakasih padanya bukan?

Kini semua orang yang tadi sibuk menikmati pesta mendadak diam dan mengalihkan pandangan kearah mereka berdua. Bahkan pengiring musik yang tadinya ramai mendadak berhenti, ikut penasaran dengan apa yang terjadi ditengah pesta itu.

Tiba-tiba beberapa orang datang dengan begitu heboh memanggil nama chaeyeon. Bahkan beberapa diantaranya langsung menceburkan diri kedalam kolam untuk menolong gadis itu.

Roseanne dan gadis berpipi chubby itu hanya diam menyaksikan hal itu dibibir kolam.

“JENNIE!” teriak taeyong yang langsung menghampiri gadis berrambut hitam tadi. “Astaga! Apa yang kau lakukan?”

Gadis itu hanya menghardikan bahunya seolah tak bersalah. “Aku hanya tidak suka pada gadis berwajah polos namun berhati busuk seperti dia.”

Taeyong mengusap wajahnya pasrah. Kini ia bingung sebab kekasihnya itu telah membuat keributan. Ia bisa saja diusir karena telah membuat anak dari rekan tetua jatuh dan malu seperti itu. Sejujurnya ini juga salah satu hal yang taeyong takutkan sejak tadi. Jennie – kekasihnya itu sangat suka melakukan sesuatu diluar nalar.

Maksudnya, melakukan apapun yang dia suka tanpa memikirkan keadaan sekitar atau dimana mereka berada. Dan ternyata apa yang ditakutkan taeyong akhirnya terjadi..

“Ayo ikut denganku!”

Taeyong menarik pergelangan tangan jennie dan pergi menghilang dalam kerumunan yang ada. Menyisakan Roseanne yang masih membeku ditempatnya.

Kepergian jennie membuatnya menjadi pusat perhatian sekarang. Sungguh rasanya Roseanne ingin menghilang saat itu juga.



oOo



Disisi lain jaehyun tampak sibuk meneguk minumannya sembari duduk santai di sofa single dalam sebuah ruangan serba hitam. Setelah mempertemukan Roseanne dengan keluarganya tadi, pria itu akhirnya dipanggil oleh tetua untuk berbincang.

“Jadi bagaimana? Kau sudah menemukan gadis itu?”

“Kami sudah berhasil menemukan rumahnya, tapi menurut taeyong dia kabur ke korea.” Jelasnya.

Pria itu menghela nafas kasar lantas memilih beranjak dari sofa dan berdiri menghadap jendela besar yang langsung mengarah pada tempat pesta ulang tahunnya. Mata pria itu menatap tajam kearah Roseanne yang masih mematung didekat kolam renang dengan dikerumuni orang-orang. Seperti gula yang dikerumuni semut.

“Kau harus segera menemukannya.. Jinyoung memiliki banyak hal untuk dibagi dengan kita…”

Pria itu mengambil gelas winenya dan meneguknya perlahan. “Aigo.. jimin bahkan lebih licik dari seorang mafia sepertimu..”

“Apa informasi yang sudah kau dapat dari gadis itu? dia mata-mata park jimin kan?”

Jaehyun terdiam. Niatnya untuk meneguk wine mendadak hilang saat pria paruh baya itu mengajukan pertanyaan soal Roseanne.

REVENGEWhere stories live. Discover now